KOTA MADIUN - Untuk menyamakan persepsi gerakan PKK di Kota Madiun, dengan kegiatan OPD se-Pemkot Madiun, dilaksanakan Rapat Koordinasi Tim Penggerak PKK Kota Madiun dengan Pembina Tim Penggerak PKK Kota Madiun. Rapat koordinasi ini merumusan program kerja tahunan tim penggerak PKK Kota Madiun, yang dapat mencakup seluruh tata kehidupan di masyarakat. “Dalam program-program PKK ada yang terkait ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,” tutur Walikota Madiun H. Sugeng Rismiyanto, SH., M.Hum saat membuka rakor yang diselenggarakan di Panti PKK Kota Madiun, Senin, (19/2/2018).
Dengan adanya ASN Pemkot Madiun yang menjadi anggota PKK, diharapakan tidak mengganggu aktivitas kinerjanya sebagai ASN. Namun Walikota juga berharap kegiatan PKK tetap harus berjalan. “Untuk ASN dan bagian dari PKK dimohon untuk disinkronisasi,” ungkapnya di hadapan 135 peserta rakor dan undangan.
Jangan sampai program-program dari PKK masih belum sinkron dengan perencanaan, anggaran dan pelaksanaannya di OPD. Karena apabila kegiatan tidak beriringan, maka kegiatan-kegiatan akan terkendala. “Monggo di-mapping, supaya bisa berjalan dengan pembina maupun mitra kerja dari OPD Kota Madiun. Sebagai upaya bersama untuk membangun Kota Madiun menjadi lebih baik,” pungkasnya. (nurdiono,adit/diskominfo)
Dengan adanya ASN Pemkot Madiun yang menjadi anggota PKK, diharapakan tidak mengganggu aktivitas kinerjanya sebagai ASN. Namun Walikota juga berharap kegiatan PKK tetap harus berjalan. “Untuk ASN dan bagian dari PKK dimohon untuk disinkronisasi,” ungkapnya di hadapan 135 peserta rakor dan undangan.
Jangan sampai program-program dari PKK masih belum sinkron dengan perencanaan, anggaran dan pelaksanaannya di OPD. Karena apabila kegiatan tidak beriringan, maka kegiatan-kegiatan akan terkendala. “Monggo di-mapping, supaya bisa berjalan dengan pembina maupun mitra kerja dari OPD Kota Madiun. Sebagai upaya bersama untuk membangun Kota Madiun menjadi lebih baik,” pungkasnya. (nurdiono,adit/diskominfo)