Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

167 Peserta Mengikuti Tes Kompetensi P3K Ngawi


NGAWI(KR)- Sabtu (23/02) Bertempat di SMK Negeri 1 Ngawi telah terlaksana tes kompetensi rekrutmen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K). Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Yulianto Kusprasetyo menyampaiakan “Tes kompetensi nanti akan terbagi menjadi dua session, untuk yang pertama diikuti 151 peserta, dan kedua dengan jumlah 16 peserta”. Tes kompetensi kali ini diikuti 167 peserta yang sebelumnya telah dinyatakan lulus seleksi administrasi.


“Ada tiga kategori  yang mengikuti seleksi kali ini, diantaranya eks Kategori II Guru, tenaga kesehatan, Tenaga Harian Lepas (THL) – Tenaga Tugas Bantu Penyuluh Pertanian (TBPP),” terang Yulianto .


“Tes kompetensi ini dilakukan dengan berbasis Computer Assisted Test (CAT), yang berisi materi soal yang dibuat oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) “ Terdiri dari materi kompetensi teknis dan manajerial masing-masing 40 butir dan kompetensi sosiokultural 10 butir,” imbuhnya.


Tes tidak berhenti sampai pada tahapan tes kompetensi akan  tetapi ada kelanjutannya, yakni tes wawancara yang juga berbasis komputer dengan waktu 20 menit untuk menyelesaikan 10 soal. “Materi dalam tes wawancara ini adalah moralitas dan integritas,” tuturnya.


Dalam rekrutmen P3K, Yulianto jelaskan nilai passing grade (ambang batas) kelulusan telah ditetapkan pusat, “Ketetapan itu dalam Peraturan Menpan RB Nomor 4 Tahun 2019 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Guru, Dosen, Tenaga Kesehatan, dan Penyuluh Pertanian,” beber Yulianto. Sementara nilai ambang batas dalam seleksi P3K ini untuk kompetensi teknis, manajerial, serta sosial kultural paling rendah 65 (akumulatif), dan nilai kompetensi teknis paling rendah 42. “Jadi peserta harus mampu melampaui semua nilai ambang batas tersebut, termasuk tes kompetensi dan wawancara,” katanya.


Salah satu peserta tes P3K mengatakan tes seleksi ini diharapkan mampu memberikan angin segar bagi eks K II Guru untuk mendapatkan pengakuan dari pemerintah. “Inilah yang ditunggu – tunggu oleh kami, semoga seleksi ini nantinya bisa sukses serta mampu mengakomodir semua yang ada di Kabupaten Ngawi,” ucap Didik Kuntono salah satu peserta tes P3K.

Dilansir dari: suara.ngawikab.go.id

IKLAN

Recent-Post