Peringati HPSN, Tiga Pilar Ajak Masyarakat Pilah Sampah
MADIUN(KR)-Berbagai upaya dilakukan untuk menanggulangi permasalahan sampah telah menjadi perhatian di seluruh dunia. Tak terkecuali Indonesia. Pemerintah telah menargetkan pengurangan sampah sebanyak 30 persen hingga 2025 mendatang.
Menanggapi hal itu, Pemkot Madiun bersama TNI/Polri ikut berpartisipasi dalam upaya pemerintah tersebut. Salah satunya, dengan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan.
Pengelolaan sampah telah dilakukan Pemkot Madiun sejak beberapa tahun lalu. Salah satunya, pemeliharaan TPA (tempat pembuangan akhir) dengan sistem controlled landfill yang mendapatkan nilai plus pada Adipura.
''Namun demikian, yang perlu ditanamkan ke masyarakat adalah upaya memilah-milah sampah,'' tutur Sekretaris Daerah Kota Madiun Rusdiyanto dalam kegiatan upacara Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) bersama TNI/Polri di TPA Winongo, Kamis (21/2).
Menurut Rusdiyanto, selama ini upaya pemilahan sampah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan satgas sampah. Namun, hal ini memerlukan waktu. Agar upaya itu dapat berjalan lebih cepat, maka dia mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam memilah sampah.
''Karena selama ini masih campur. Antara sampah plastik, organik, dan yang lainnya,'' ucapnya.
Lebih lanjut, Rusdiyanto mengatakan, upaya mengelola sampah tak hanya menjadi tugas dan kewajiban pemerintah saja. Tetapi, juga diperlukan kesadaran masyarakat agar lingkungan yang bersih dan sehat bisa tercipta.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu. Pengelolaan sampah yang dilakukan dengan baik oleh pemkot harus didukung oleh masyarakat. ''Di Kota Madiun, ada 100-115 ton sampah per hari. Jadi kalau tidak dikelola dengan baik, bisa menimbulkan penyakit,'' ujarnya.
Karenanya, dalam peringatan HPSN ini TNI/Polri memberikan contoh kepada masyarakat dengan membuang sampah dengan benar. Mulai dari membuang pada bak sampah, dibawa ke kontainer, hingga sampai ke TPA.
''Yang menjadi perhatian, agar sampah ini tidak berserakan di mana-mana. Pemerintah telah membangun tempat pengelolaan sampah yang baik, tinggal kesadaran dari diri kita masing-masing untuk membuang sampah di tempat yang telah disediakan,'' tandasnya.
Dilansir dari : www.facebook.com/pemkotmadiun/