Walikota Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih Untuk Tingkatkan Partisipasi Dalam Pesta Demokrasi
MADIUN(KR)- Rabu (27/2) Pemkot Madiun melalui Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Madiun mengadakan penyuluhan kepada 1289
perwakilan masyarakat dari tiga kecamatan yang ada di Kota Karismatik.
Hal ini dilakukan karena pemerintah memiliki peranan sentral
dalam upayanya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka
mewujudkan demokrasi berkualitas dan mengurangi angka golput dalam pemilu 17
April mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Sugeng Rismiyanto
mengatakan bahwa giat dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas demokrasi di
Indonesia.
"Ini adalah sosialisasi agar masyarakat melalui RT dan
RW memahami tentang hajatan demokrasi yang akan dilaksanakan 17 April
mendatang," ungkapnya.
Hal ini, kata dia, menjadi penting karena meskipun informasi
mengenai pemilu telah banyak didapatkan melalui media massa, namun pemerintah
memiliki kewajiban untuk memfasilitasi masyarakatnya agar dapat berperan dalam
pesta demokrasi kali ini.
"Supaya tidak terjadi ancaman atau gangguan selama
proses pemilu mendatang ini," ucapnya.
Sugeng mengimbau kepada seluruh peserta yang hadir, agar
tetap menjaga kerukunan dan ketertiban meskipun berbeda pilihan di dalam pemilu
mendatang.
"Pemilu tahun lalu 70 persen lebih masyarakat Kota
Madiun ikut serta dalam proses demokrasi. Tahun ini, target kita tentunya lebih
banyak dari itu 80 persen lebih saya harapkan," ujarnya.
Giat kali ini, lanjutnya, merupakan bentuk untuk memotivasi
masyarakat agar menggunakan hak pilih mereka sebagaimana yang sudah menjadi
ketentuan.
Pada kesempatan yang sama, Sugeng sekaligus mengimbau kepada
seluruh peserta yang hadir agar mematuhi setiap aturan pemilu yang ada.
"Jangan golput dan jangan coba-coba untuk money
politic," tandasnya.
Dilansir dari : www.facebook.com/pemkotmadiun