PONOROGO(KR)-Wawan (35
tahun) warga Desa Patihan Kidul, Kecamatan Siman, berinovasi membuat
tempat pengolahan sampah sendiri. Banyaknya sampah plastik dan popok yang
menumpuk di sekitar rumahnya dan jarak dari rumahnya ke tempat pembuangan
sampah sementara jauh, hal ini lah yang membuat Wawan berinovasi membuat tempat
pengolahan sampah sendiri.
Pengalaman dari bapak dua
orang anak ini dalam hal pengolahan sampah ini berawal pada saat dirinya magang
di Jepang. Ia menceritakan bahwasannya satu rumah disana memiliki tempat
pengolahan sampah sendiri.
“Saya dapet teori ini semasa
saya magang di Jepang, dan sewaktu saya pulang saya aplikasikan
dirumah,”ungkapnya, Kamis, (21/2).
Tempat pengolahan sampah ini tak memerlukan banyak tempat, hanya
satu meter kali satu meter yang digunakan.
Tempat pengolahan tersebut terbuat dari batu bata yang disusun
serta besi cor di atasnya, sistem kerja dari tempat pengolahan sampah ini
dengan cara dibakar dan menghasilkan abu.
“Karena plastik sulit untuk diolah, kemudian saya ciptakan
tempat pengolahan sampah ini, dan mengasilkan abu, dan nantinya abu tersebut
bisa digunakan untuk pupuk tanaman,” tambahnya.
“Harapannya, sikap
peduli, semangat berkarya, disiplin dan rasa kemanusiaan serta kebersamaannya
semakin terasah,” pungkas Wabup Soedjarno.
Dilansir dari : ponorogo.go.id