Gubernur jawa Timur Tinjau Banjir Di Balerejo
MADIUN (KR) – Kamis (6/3) Hj. Khofifah Indra Parawansa selaku Gubernur jawa Timur datang untuk meninjau lokasi bencana banjir yang berada di wilayah Kec. Balerejo Kabupaten Madiun.
Dalam kunjungan ini Gubernur Jawa Timur datang ke kantor Desa garon yang berfungsi sebagai tempat pengungsian untuk mengunjungi pengungsi yang ada si sana. Setelah itu dengan menggunakan perahu karet Gubernur jawa Timur melanjutkan kunjungannya ke Ponpes Wisna Wisnu yang terletak di desa Jeruk Gulung dan di lanjut meninjau tanggul sungai jaroan yang jebol. Dan yang terakhir Gubernur Jawa Timur berkunjung ke Posko Kecamatan Balerejo.
Dalam kunjungannya Gubernur Jawa Timur didampingi Bupati madiun H. Ahmad Dawami, Wakil Bupati Madiun dan Forpimda Kabupaten Madiun, Walikota Madiun serta BPPD Prov Jatim dan Balai besar Bengawan Solo.
Gubernur menyampaikan, bahwa akan melaksanakan rapat koordinasi kepada Bupati/Walikota terhadap penanganan kerawanan banjir, agar dapat dimitigasi dan mencari langkah-langkah kedepannya. Balai Besar Bengawan Solo BBWS menjanjikan selama 2jam ini akan melakukan penanggulan untuk tanggul dibalerejo, dan jangka panjangnya akan dilakukan pembangunan plengsengan, terangnya.
Sebelumnya Bupati Madiun menyampaikan bahwa banjir yang melanda kabupaten madiun sekarang terpusat di kecamatan balerejo. Sekarang debet airnya dibeberapa titik masih tinggi, ini karena balerejo merupakan pusatnya akhir aliran sungai yang dekat dengan sungai bengawan solo, dan kita tetapkan status darurat untuk bencana banjir ini mulai tanggal 6-19 Maret 2019 yang sudah tertuang dalam surat keputusan dan saya tandatangani kemarin pada hari Rabu (6/4), jelasnya.
Dalam kunjungan ini Gubernur Jawa Timur datang ke kantor Desa garon yang berfungsi sebagai tempat pengungsian untuk mengunjungi pengungsi yang ada si sana. Setelah itu dengan menggunakan perahu karet Gubernur jawa Timur melanjutkan kunjungannya ke Ponpes Wisna Wisnu yang terletak di desa Jeruk Gulung dan di lanjut meninjau tanggul sungai jaroan yang jebol. Dan yang terakhir Gubernur Jawa Timur berkunjung ke Posko Kecamatan Balerejo.
Dalam kunjungannya Gubernur Jawa Timur didampingi Bupati madiun H. Ahmad Dawami, Wakil Bupati Madiun dan Forpimda Kabupaten Madiun, Walikota Madiun serta BPPD Prov Jatim dan Balai besar Bengawan Solo.
Gubernur menyampaikan, bahwa akan melaksanakan rapat koordinasi kepada Bupati/Walikota terhadap penanganan kerawanan banjir, agar dapat dimitigasi dan mencari langkah-langkah kedepannya. Balai Besar Bengawan Solo BBWS menjanjikan selama 2jam ini akan melakukan penanggulan untuk tanggul dibalerejo, dan jangka panjangnya akan dilakukan pembangunan plengsengan, terangnya.
Sebelumnya Bupati Madiun menyampaikan bahwa banjir yang melanda kabupaten madiun sekarang terpusat di kecamatan balerejo. Sekarang debet airnya dibeberapa titik masih tinggi, ini karena balerejo merupakan pusatnya akhir aliran sungai yang dekat dengan sungai bengawan solo, dan kita tetapkan status darurat untuk bencana banjir ini mulai tanggal 6-19 Maret 2019 yang sudah tertuang dalam surat keputusan dan saya tandatangani kemarin pada hari Rabu (6/4), jelasnya.