Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Bupati Madiun Beri Tugas OPD Untuk Menulis Proposal Inovasi Pelayanan Publik


MADIUN (KR) – Bertempat di Ruang Rapat Eka Kapti, Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun yang ada di Caruban, telah berlangsung Workshop Menulis Proposal Inovasi Pelayanan Publik yang Kompetitif untuk para OPD Pemkab Madiun, Selasa (2/4).

Hadir dalam acara tersebut sebagai Narasamber,  Kepala Bagian Tatalaksana Biro Organisasi Prov Jatim, IKG. Arya Winangun, Drs, M.Si, dan Redhi Setiadi , SIP, M.PA dari Mitra Pembangunan Transformasi GIZ Pemerintah Jerman.

Bupati menjelaskan kepada OPD yang mengikuti rapat, bahwa dalam membuat inovasi pelayanan publik masing-masing dinas harus mencari permasalahan dan sebab dari permasalahan tersebut.

“ Ketika permasalahan sudah selesai, baru kita membuat kerangka atau pondasi dalam membuat penyelesaian masalah” katanya.

“Inovasi merupakan trobosan yang digunakan untuk membuat target kita menjadi lebih baik. Dan dalam mencapai target tersebut harus lebih cepat, dan inovasi harus dituangkan dalam tulisan. Siapa tau inovasi itu baik nanti akan kita akomodir dan akan kita jalankan. Kita jangan dahulu berharap tulisan tersebut menjadi juara 1 namun yang terpenting kita jalankan di setiap OPD masing-masing” jelasnya lebih lanjut.

Bupati Madiun juga mengatakan bahwa Proper yang di buat oleh peserta Diklat Pim IV, Ia koreksi sendiri. Sama halnya dengan Proposal yang nantinya akan di buat oleh Setiap OPD setelah workshop dilaksanakan.

“Dalam Diklat Pim IV, Propernya (proyek Perubahan) saya koreksi sendiri. Saya koreksi ini gunanya untuk menyingkronkran visi misi kabupaten madiun. Proper itu nanti akan menggantikan kajian-kajian yang ada di Kabupaten Madiun. Seperti inovasi ini, merupakan sebuah proposal dan seluruh dinas harus menulis/membuat trobosan inovasi, baik itu aksesnya hanya internal organisasi sampai keluar (masyarakat)” jelasnya.

IKLAN

Recent-Post