Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Diduga Mencuri Ikan Di Laut Natuna, Koarmada I Tangkap Dua Kapal Asing Asal Vietnam


BATAM (KR) - Sabtu (13/4) Dua kapal ikan asing (KIA) asal Vietnam di tangkap oleh Jajaran TNI AL melalui Koarmada I. Kedua kapal ini di tangkap karena diduga melakukan pencurian ikan di laut Natuna.

Diketahui kapal pertama yaitu KIA BV 9888 TS berbendera Vietnam dengan Tonage 80 GT, kapal ini di nahkodai Le Van Taw dengan jumlah ABK tiga orang berkewarganegaraan Vietnam. Kemudian, kapal KIA BV 8118 TS berbendera Vietnam dengan tonage 80 ton yang dinakhodai Chiem Van Nghiep dengan jumlah ABK 17 orang WNA Vietnam dan bermuatan 1 Ton Ikan Campuran.

Kadispen Koarmada I Letkol Agung Nugroho mengatakan, penangkapan ini berawal saat KRI Usman Harun-359 melaksanakan patroli rutin di wilayah barat perairan Indonesia.

Dari patroli tersebut, KRI Usman Harun-359 mendapatkan kontak kapal pada posisi 05° 02’ 772’’ U - 110° 30’ 737’’ T, tepatnya di Laut Natuna.

Lalu, KRI Usman Harun-359 melakukan pengejaran, penangkapan, dan penyelidikan (jarkaplid) dilanjutkan dengan proses pemeriksaan dan penggeledahan terhadap Dokumen, ABK dan Muatan kedua KIA tersebut.

"Saat ditangkap, kedua KIA Vietnam tersebut sedang melaksanakan kegiatanillegal fishing di wilayah perairan Indonesia (ZEEI) dengan menggunakan alat tangkap ikan pair trawl," kata Agung melalui ponselnya, Minggu (14/4).

Agung mengatakan penangkapan kapal ikan Vietnam ini merupakan kali kedua setelah dua pekan lalu KRI Usman Harun telah menangkap dua kapal ikan Vietnam di Laut ZEE Indonesia tepatnya Laut Natuna Utara.

Lebih jauh, Agung mengatakan, penangkapan Kapal Ikan Asing tersebut merupakan bentuk komitmen TNI AL dalam hal ini Koarmada I dalam penegakkan kedaulatan dan hukum di laut.

Hal ini sesuai dengan penekanan yang disampaikan oleh Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, bahwa unsur KRI Koarmada I agar meningkatkan patroli di perbatasan serta tidak ragu dalam menindak tegas segala bentuk pelanggaran dan aktifitas ilegal serta pencurian sumber daya alam yang ada di perairan Indonesia bagian barat.

Saat ini kapal tersebut dalam perjalanan menuju ke dermaga Lanal Natuna.




Dilansir dari : http://www.tribunnews.com

IKLAN

Recent-Post