MADIUN (KR) – Bertempat di Ruang Rapat Dinas PU Gedung
Bersama telah digelar rapat koordinasi bersama Forkopimda Kota Madiun, Kamis
(11/4). Rapat ini di gelar melihat Pemilu 2019 yang tinggal hitungan hari.
Dalam Rapat tersebut Walikota Madiun Sugeng Rismiyanto
mengatakan bahwa sebenarnya Kota Madiun sudah baik dalam hal penyelenggaraan
pemilu.
‘’Kota Madiun sudah on the track di dalam penyelenggaraan
Pemilu. Itu bisa dilihat dari penyelenggaraan Pilkada kemarin yang berjalan
sukses,”ujarnya.
Walikota menambahkan rakor digelar bukan lantaran
kondusifitas Kota Madiun terganggu. Namun, sebagai upaya memberikan pelayanan
cipta kondusif di Kota Madiun. Rakor juga sebagai sarana tim pemantau pemilu di
Kota Madiun untuk mendapatkan gambaran yang pas terkait langkah yang harus
dilakukan. Tim Pemantau Pemilu ini terdiri dari lurah dan camat se-Madiun. Tim
diharapkan segara menyampaikan kendala dan kondisi di wilayahnya masing-masing.
Selain itu, berpatisipasi memberikan informasi kepada masyarakat terkait pemilu
dan isu-isunya.
‘’Ketika ada informasi yang sekiranya dapat menimbulkan
gesekan di masyarakat, segera laporkan ke Tim Gakkumdu,” pesan walikota.
Pemilu merupakan proses yang di dalamnya terdapat input,
proses, output, dan feedback. Pemkot harus terlibat mensosialisasikan pemilu
untuk mencerdaskan masyarakat Kota Madiun terutama dalam hal pendidikan
politik. Di pesta demokrasi lima tahunan ini, semua elemen diharapkan tidak
terlalu tegang menghadapi pemilu. Artinya, ketika ada informasi yang belum
jelas dan bahkan menyesatkan, tidak mudah termakan isu-isu tersebut.
Pemilu untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat terbaik.
Calon-calon di pesta ini, dipastikan putra-putri terbaik bangsa. Tugas besar
ada di pundak para pemimpin tersebut setelah terpilih nanti.
‘’Siapapun yang terpilih, mempunyai tanggung jawab untuk
mencapai tujuan nasional, dan itu tidaklah mudah,” katanya.
Masyarakat diharapkan memilih sesuai hati nurani. Memilih
yang terbaik berdasar visi-misi para calon. Tim wajib meyakinkan kepada seluruh
masyarakat bahwa Pilpres dan Pileg 2019 akan berlangsung aman. Walikota
berharap target partisipasi masyarakat sebesar 80 persen dapat tercapai. Selain
itu, kondusifitas Kota Madiun tetap terjaga dari awal sampai pasca pemilu 2019
nanti.
Dilansir dari : facebook.com/pemkotmadiun