Kecamatan Kartoharjo Gelar Apel Untuk EvaluasiSerta Deteksi Dini Konflik-Konflik Yang mengganggu Keberlangsungan Pemilu
MADIUN (KR) – Dalam rangka untuk menjaga dan meningkatkan
keamanan serta ketertiban masyarakat pada saat Pemilu 2019 dimulai, Kecamatan
Kartoharjo gelar apel yang bertujuan untuk evaluasi serta deteksi dini akan
konflik-konflik yang dapat menggangu keberlangsungan pemilu 2019, Selasa (9/4).
Sekda Rusdiyanto dalam sambutannya mengatakan peningkatan
keamanan dan ketertiban masyarakat perlu dilakukan. Diperlukan adanya kerjasama
atau sinergitas yang baik antara pemerintah daerah, TNI, Kepolisian dan
masyarakat serta lembaga yang ada guna mendukung kelancaran dan kesuksesan
pemilu mendatang.
"Pemilu yang sebentar lagi akan dilangsungkan tentu
harapannya harus berjalan kondusif, aman, dan damai. Perlu kita ketahui bersama
pemilu nanti tentunya dengan ketetapan hasil perhitungan calon yang terpilih
harus didukung visi dan misinya," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, yang perlu menjadi perhatian
menjelang pemilu nanti yaitu harus mewaspadai potensi konflik-konflik di
masyarakat. Seperti perbedaan dukungan pasangan capres dan cawapres, perbedaan
dukungan partai politik, isu sara, dan lain sebagainya.
"Saya berharap peran pemerintah, stakeholder, tokoh
masyarakat, dan linmas perlu ditingkatkan. Kita harus mampu bersama-sama
menjaga stabilitas politik nasional," ujarnya.
Tak hanya itu, kata dia, keamanan dan ketertiban harus
selalu dijaga. Baik jelang pemilu pun seterusnya. Rusdiyanto berharap melalui
apel siaga ini pelaksanaan pemilu di Kota Madiun dapat berjalan aman dan damai.
Serta nantinya dapat diwujudkan langsung ke masyarakat untuk mewujudkan
kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan pemilu.
Dilansir dari : https://www.facebook.com/pemkotmadiun