KPUD Kota Madiun Adakan 'Pemilu Run' Untuk Menarik Partisipasi Pemilih Pemula

MADIUN (KR) – Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 telah akan segera berlangsung tanggal 17 april mendatang. Berbagai upaya dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) untuk mendongkrak partisipasi masyarakat. Salah satunya dengan menggelar Pemilu Run, Minggu (7/4).

"Event ini merupakan program KPU RI yang pelaksanaannya serentak diseluruh KPU di daerah hari ini," kata Ketua KPUD Kota Madiun Sasaongko.

Kegiatan lari yang dilakukan untuk menarik partisipasi pemilih pemula ini mengambil start di halaman bagian timur Stadion Wilis. Dalam acara tersebut Sekda Kota Madiun Rusdiyanto memberangkatkan para peserta lari yang berjumlah lebih dari 1000 orang. Dalam acara tersebut sosialisasi akan pentingnya Pemilu terus disampaikan untuk menambah partisipasi masyarakat saat Pemilu nanti.

Partisipasi ditargetkan mencapai 77,5 persen pada Pemilu kali ini di Kota Karismatik. Sasongko optimis target itu bisa tercapai. Hal itu cukup mungkin mengingat partisipasi masyarakat mencapai 72 persen saat gelaran Pilkada lalu.

"Pemilu yang sukses itu tidak hanya berjalan aman dan damai. Tapi juga harus diikuti partisipasi masyarakat yang tinggi. Makanya sosialisasi terus kami lakukan," ujarnya.

Sasongko menambahkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Madiun tercatat 147.706. Besaran itu sudah hasil perbaikan kali ketiga. Jika mengacu target partisipasi masyarakat sebesar 77,5 persen, jumlah pemilih di Kota Madiun yang menggunakan hak pilihnya paling tidak mencapai 114 ribu orang. Pihaknya terus mendongkrak keikutsertaan masyarakat dalam pemilu hingga hari H pelaksanaan nanti. Berbagai kegiatan dilakukan. Sasongko berharap masyarakat hadir dan memberikan suaranya dalam pemilihan nanti.

"Jangan sampai golput. Pemilihan umum ini dari kita untuk kita," tegasnya.

Hal senada diungkapkan Sekda Kota Madiun Rusdiyanto. Sekda berharap partisipasi masyarakat meningkat dibanding Pilkada lalu. Target 77,5 persen wajib tercapai. Sekda berharap partisipasi pemilih pemula dalam Pemilu nanti melebihi peserta run yang hadir hari ini. Selain itu, masyarakat diharap juga menjaga ketertiban. Ini penting mengingat gelaran pemilu cukup rawan. Apalagi, menjelang hari H pemilihan seperti ini.

"Pemuda harus memilih. Jangan sampai golput. Saatnya memberikan sumbangsih kepada negara dengan menyukseskan Pemilu yang aman, lancar, dan damai dengan partisipasi yang tinggi," ungkapnya.

Sekedar informasi, Pemilu kali ini akan memilih lima pemilihan sekaligus. Tak heran, pemilih akan mendapatkan lima surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). KPU membedakan lima surat suara tersebut untuk memudahkan. Yakni, kertas suara Abu-abu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, kertas suara uning untuk memilih DPR RI, kertas suara warna merah untuk memilih DPD RI, kertas suara warna biru untuk memilih DPRD Provinsi, dan kertas suara warna hijau untuk memilih DPRD Kota/KAB.