Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Bupati Ngawi Serahkan SK CPNS Kepada 402 CPNS


NGAWI (KR) – Bertempat di Pendopo Wedya Graha Bupati Ngawi, Budi Sulistyono memberikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 402 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lolos seleksi CPNS tahun 2018, Senin (15/4).

Dalam Kesempatan tersebut Bupati Ngawi mengatakan kepada para CPNS bahwa menjadi CPNS harus memiliki loyalitas tinggi terhadap Negara dan masyarakat.

“Disamping itu, harus bisa memberikan yang terbaik untuk negeri ini, khususnya Kabupaten Ngawi harus bisa berkontribusi secara total dalam bekerja baik hati serta pikiran,” Imbuhnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan tugas utama menjadi PNS adalah sebagai abdi Negara dan masyarakat yang bertugas melayani masyarakat.

“Jadi goalnya nanti adalah harus mampu memberikan pelayanan terbaik dengan tenaga hati bahkan jiwa raganya mereka untuk kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.

Budi Sulistyono berharap PNS yang baru ini mampu memberikan energi positif bagi Kabupaten Ngawi, terutama pemikiran dan inovasinya, “Menyatunya mereka dengan kita merupakan wujud regenerasi yang kita siapkan, karena kedepan menggantikan yang pensiun,dan ini akan menjadi energi luarbiasa bagi kita,” katanya.

Sementara Kepala BKPP, Yulianto Kusprasetyo mengungkapkan dari 402 CPNS ini telah dinyatakan lulus dalam tahapan seleksi CPNS dan telah mengikuti pemberkasan beberapa waktu lalu,

“CPNS ini terdiri dari tenaga guru, termasuk honorer kategori 2, tenaga kesehatan eks K 2 dan tenaga teknis,” kata Yulianto.

Yulianto mengatakan SK tersebut berlaku mulai per 1 Maret 2019, dan mereka akan mulai bekerja pada bulan Mei 2019 mendatang, “Mereka juga akan menerima gaji sebesar 80 persen mulai bulan Juni 2019,” terangnya.

 Lebih lanjut, Yulianto mengatakan hampir seluruh formasi yang dibutuhkan sudah terpenuhi, kecuali formasi dokter spesialis.

“Memang pengalaman sebelumnya formasi dokter spesialis memang sulit terisi, solusinya adalah dokter yang ada sekarang itu disekolahkan lagi untuk pendidikan spesialis,” pungkasnya.




Dilansir dari : https://suara.ngawikab.go.id

IKLAN

Recent-Post