Peringati HUT Ke - 58 Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha Adakan Berbagai Kegiatan
MADIUN (KR) – Kamis (4/4) Batalyon Infanteri (Yonif) Lintas
Udara Para Raider 501/Bajra Yudha genap berusia 58 tahun. Mulai upacara
peringatan HUT, donor darah, pengukuhan Pencak Silat Nusantara sampai pagelaran
wayang kulit di gelar untuk memperingati HUT Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha.
Dalam upacara peringatan HUT ke-58, Komandan Yonif Para
Raider 501/Bajra Yudha Letkol Infanteri Risa W. P. Setyawan selaku pemimpin
upacara mengatakan kemajuan teknologi informasi menjadi tantangan di era globalisasi
saat ini. Prajurit dituntut tidak hanya lihai memegang senjata dan berperang.
Namun, juga ahli dalam bidang IT. Artinya, tugas semakin kompleks kini.
‘’Sudah menjadi kewajiban sebagai generasi penerus untuk
terus menjaga dan melestarikan jejak perjuangan. TNI wajib menjadi garda
terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI,’’ katanya
Berbagai prestasi ditorehkan Batalyon Infanteri dengan
maskot burung Alap-alap tersebut. Di antaranya, mengamankan perbatasan di
wilayah Provinsi Papua tahun lalu. Tugas besar ini, harapannya bisa motivasi
dan menjadi acuan untuk memberikan sumbangsih dan darma bakti prajurit satuan
Batalyon Infanteri Para Raider 501/BY kepada bangsa dan negara.
‘’Terakhir pada 2018 dengan kekuatan 450 orang melaksanakan
tugas pengamanan perbatasan RI-Papuanugini di sektor utara. Ini bukan tugas
mudah. Prajurit wajib terus meningkatkan kemampuannya untuk tugas-tugas berat
seperti itu,’’ ungkapnya.
Selalu bekerja dengan hati, prefesional dan bersyukur, setia
mengemban tugas dan amanah menjadi motivasi tersendiri bagi prajurit Yonif
501/BY.
‘’Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
seluruh prajurit atas tugas yang dilaksanakan,” ungkapnya.
Sekretaris Derah Kota Madiun Rusdiyanto mengapresiasi
peringatan HUT ke-58 ini. Peringatan cukup istimewa. Terutama terkait Pencak
Silat Nusantara. Kota Madiun sebagai Kampung Pesilat memiliki 14 Perguruan
Pencak Silat yang turut memeriahkan.
‘’Ada 14 perguruan pencak silat yang ada di Kota Madiun.
Senang rasanya melihat semua ikut berpartisipasi,” ungkapnya.
Sekda juga mengapresiasi inovasi Danyonif Para Raider 501/BY
yang telah membawa Pencak Silat Madiun menjadi seni bela diri militer dibatalyonnya.
Hal itu tentu, semakin menambah keberagaman pencak silat di Kota Madiun.
‘’Momentum HUT ke-58 ini tentu wajib dijadikan pelecut
semangat untuk meningkatkan profesionalisme prajurit sehingga dapat melaknakan
tugas negara menjaga kedaulatan NKRI,” pungkasnya.
Dilansir dari : https://www.facebook.com/pemkotmadiun