Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Sampaikan Orasi Ilmiah Di Wisuda UMPO, Wagub Emil Katakan Sarjana Harus Anut Pandangan Multidisiplin


PONOROGO (KR) – Sabtu (13/4) telah berlangsung Wisuda Pascasarjana, Sarjana dan Diploma ke-46 tahap 1 Universitas Muhammadiyah Ponorogo(UMPO).Dalam acara tersebut Wakil Gubernur Jawa Timur Emilistianto Dardak hadir untuk menyampaikan orasi ilmiah.

Di zaman yang sudah serba modern ini para sarjana sudah seharusnya menganut pandangan multidisiplin. Para sarjana harus memiliki kemampuan pada displin ilmu lain untuk dapat bertahan hidup dan berkarir di dunia nyata pasca pendidikannya di kampus.

Hal ini dilontarkan Emil Dardak saat menyampaikan orasi ilmiah. Menurutnya, saat ini eranya sudah sangat maju. Mereka yang tidak mau belajar disiplin ilmu lain maka akan tertinggal.

Era multidisiplin tidak membatasi seseorang untuk berkarir. Seorang sarjana hukum, kata Wagub Emil, bisa sukses sebagai marketer. Seorang sarjana ekonomi, contohnya lagi, tapi sukses sebagai event organizer.

“Jangan karena di ijasah tertulis sarjana hukum kemudian tidak perlu belajar ilmu ekonomi dan teknologi, atau karena tertulis sartana IT kemudian tidak merasa tidak perlu belajar sosiologi. Karena sesungguhnya hari ini, bila seseorang bertahan sebagai monodisiplin, maka merekalah yang terancam tergerus oleh kecerdasan artifisial atau kecerdasan buatan,” ungkap Wagub Emil di depan ratusan wisudawan UMPO.

Kecerdasan buatan ini merupakan sistem-sistem yang sudah dicatat oleh manusia menjadi sebuah algoritma yang diramu dalam bahasa program yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Namun kecerdasan buatan tidak memiliki hal-hal yang dimiliki manusia. Hal tersebut adalah rasa dan originalitas.

Wagub Emil juga memaparkan berbagai kondisi di Jawa Timur, nasional maupun internasional. Juga berbagai pandangannya terkait hal-hal yang seharusnya dilakukan agar para lulusan perguruan tinggi bisa lebih eksis di dunia kerja maupun usaha.

“Selain mempercepat pencapaian berbagai kebutuhan dasar masyarakat, kita harus mengantisipasi kondisi yang akan terjadi di masa depan yaitu ekonomi yang berbasis SDM yang terampil,” jelasnya.

Rektor UMPO Sulton mengamini lontaran Wagub Emil. Menurutnya, para sarjana, terutama lulusan UMPO tidak harus terkungkung dalam disiplin ilmunya sendiri. Bahkan hal ini sudah diantisipasi oleh UMPO dengan membekali para lulusannya dengan kemampuan akademik, literasi sosial, literasi IT dan peningkatan kompetensi pribadi.

“Bekal yang kita berikan adalah kerangka pikir akademik yang kita harapkan bisa dikembangkan untuk merespons problem yang terjadi di masyarakat,” ulasnya.

Pada wisuda ke-46 kali ini, terdapat 287 mahasiswa yang diwisuda. Mereka terdiri dari tingkat pascasarjana, sarjana dan diploma. Dengan wisuda ini, maka UMPO telah meluluskan 14.395 orang sarjana berbagai tingkat dan berbagai jurusan.




Dilansir dari : https://ponorogo.go.id

IKLAN

Recent-Post