MAGETAN (KR) – Warga Magetan menagih janji Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke salah satu rest area yang berada di Magetan beberapa waktu yang lalu. Mereka meminta agar segera dibuatkan pintu masuk dan keluar Tol Ngawi-Kertosono di Magetan.
Tol Ngawi-Kertosono membentang sepanjang 7 km di Magetan. Melintas di empat desa di Kecamatan Kartoharjo. Yakni Desa Sukowidi, Kartoharjo, Gunungan, dan Jajar.
Meski begitu, hingga saat ini warga Magetan belum bisa mengakses secara langsung tol tersebut. Semua warga yang ingin masuk tol harus melalui pintu masuk yang ada di Madiun dan Ngawi.
"Sangat setujulah, ini mau masuk tol harus ke Madiun atau Ngawi sama-sama. Magetan dilalui tol kenapa ndak ada pintu keluar masuknya. Tolong Pak Presiden segera wujudkan janjinya biar bisa semakin mudah masuk tol warga Magetan," ujar salah satu warga, Bambang (45).
Pada Desember 2018, Jokowi berkunjung ke salah satu rest area di Magetan. Dalam kesempatan tersebut, presiden berusia 57 tahun itu memberi harapan pada warga Magetan untuk mendapatkan pintu keluar masuk tol Ngawi-Kertosono. Seperti yang sampaikan Bupati Magetan Suprawoto.
"Untuk exit tol memang masyarakat termasuk saya masih menunggu kabar baik yang pernah disampaikan beliau saat berkunjung ke rest area tol yang ada Magetan beberapa waktu lalu," ujar Suprawoto saat dihubungi detikcom Senin (1/4/2019).
Menurutnya, pembangunan pintu keluar masuk Magetan di ruas Tol Ngawi-Kertosono masih dalam kajian Kementerian PUPR. Jika rekomendasi presiden tersebut turun dan disetujui, exit tol berada di Kecamatan Kartoharjo.
"Untuk exit tol di Magetan mudah-mudahan kajian oleh Kementerian PUPR bisa atau memungkinkan ke depannya," imbuhnya.
Dengan adanya exit tol di Magetan, bupati yang akrab disapa Kang Woto itu menyampaikan jika perekonomian masyarakat bisa meningkat. Terlebih, Magetan yang juga memiliki banyak obyek wisata. Di antaranya Telaga Sarangan.
"Kita ingin masyarakat di wilayah Kecamatan Kartoharjo bisa lebih sejahtera dan juga Magetan ini daerah banyak lokasi wisata sehingga tidak perlu sampai jauh ke Madiun untuk keluar tolnya," tambahnya.
Suprawoto mengatakan, permintaan soal pintu keluar masuk tol secara langsung ia sampaikan ke Jokowi di rest area Sukowidi, ruas Tol Ngawi-Wilangan. Kala itu Jokowi memberikan respon positif.
"Saya sampaikan ke beliau, Bapak hanya satu permintaan saya. Di Magetan ini dilalui ruas tol tapi belum ada pintu keluar, mohon dibuatkan. Pak Jokowi bilang ke saya suruh langsung ke Menteri PUPR, bilang saya yang suruh," kata Kang Woto.
Untuk meyakinkan pemerintah pusat, Suprawoto mengaku telah mengirim surat ke Kementerian PUPR. Surat itu juga telah diberikan tembusan kepada Presiden Jokowi dengan harapan permintaannya dikabulkan.
Dilansir dari : https://news.detik.com