Bupati Madiun Explore Wisata Wilayah Gemarang Dengan Kendarai Motor Trail
MADIUN (KR) – Mengusung tema "Ngetrail Bareng di
Kampung Pesilat" Bupati dan wakil Bupati Madiun bersama komunitas Motor
Trail Kabupaten Madiun melaksanakan eksplore wisata di wilayah gemarang dengan
mengendarai motor trail, Minggu (28/7).
Dalam pelaksanaannya rombongan berangkat dari Pendopo Ronggo
Djoemeno, Caruban menuju Gemarang, sampai ditujuan akhir Lapangan Randu Dampit
Desa Duren. Dalam perjalanannya menuju
kecamatan Gemarang Bupati dan Wakil Bupati bersama rombongan sengaja
melewati jalan yang belum bisa di lalui kendaraan,hal ini dimaksud untuk
melihat potensi yang mungkin bisa dikembangkan oleh masyarakat sekitar.
Setelah sampai di tempat finish di lapangan randu dampit,
rombongan disambut dengan kesenian Dongkrek dan penampilan pencak silat yang
diperagakan oleh masyarakat desa durenan. Setelah kegiatan kesenian di gelar, kegiatan
dilanjutkan dengan pelaksanaan apel Kampung Pesilat Kecamatan Gemarang di
Lapangan Randu Dampit, dengan pembina apel Bupati Madiun H. Ahmad Dawami
Dalam sambutannya, Bupati Madiun menegaskan bahwa Kabupaten
Madiun adalah milik semua lapisan masyarakat maupun birokrasi wajib ikut
menjaga dan merawat alam, akhlak, dan juga sumber daya yang ada di Kabupaten
Madiun, untuk itu semua punya tanggung jawab dan perlu adanya jalinan kerja
sama yang naik antara birokrasi dan seluruh unsur masyarakat untuk membuat
Kabupaten Madiun lebih baik lagi.
Lebih lanjut dikatakan, Kecamatan Gemarang merupakan daerah
yang memiliki banyak potensi alam yang berpeluang besar untuk dijadikan
destinasi wisata, meliputi air terjun Kedung Drajat, Kedung Jaran, Kedung
Tangis dan juga Kedung Tari yang mempunyai sisi wisata alam dan sisi religi
yang masih terdapat didalamnya.
“Kita melihat potensi alam diwilayah ini yang luar biasa,
kita harap potensi itu nanti menjadi tujuan wisata baik regional maupun
nasional,” Kata Bupati Madiun.
BUpati Madiun juga menyampaiakan setelah dideklarasikan
kabupaten madiun sebagai Kampung Pesilat Indonesia, hal tersebut merupakan
suatu kesepakatan, bahwa beda baju maupun beda perguruan untuk berkomitmen
menjadi satu yaitu Warga Kabupaten Madiun.
“ Kabupaten Madiun tidak lagi membutuhkan permusuhan dan
perselisihan namun membutuhkan suatu kerja sama dan semangat untuk menciptakan
Kabupaten Madiun lebih baik lagi” Tegasnya.
Bupati Madiun menghimbau kepada masyarakat di seluruh
kabupaten madiun untuk menggali potensi desa masing-masing. Seperti halnya
dongkrek sebagai kesenian daerah Madiun yang telah ditampilkan dalam pembukaan
acara Kampung Pesilat Bersholawat yang mendapat atensi luar biasa dari
masyarakat Kabupaten Madiun maupun luar Madiun, juga menjadi tim pembuka grub
Band Kotak yang juga luar biasa.