Kota Madiun Tampikan Cerita Retno Dumilah dan Tari Solah Mediunan di Internasional Semarang Night Carnival
SEMARANG (KR) - Gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIV
Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2019 kian seru di hari
kedua, Rabu (3/7) malam. Seperti yang terlihat saat Internasional Semarang
Night Carnival ini. Ribuan masyrakat mendatangi Jalan Pemuda Kota Semarang
untuk melihat Semarang Night Carnival tersebut.
Tampil dengan nomor urut 49, Kota Madiun cukup menarik
perhatian dengan mengusung cerita Raden Ayu Retno Dumilah. Perempuan yang
pernah memimpin Madiun itu tampak anggun namun gagah saat diperankan model di
karnaval malam tersebut. Retno Dumilah diiringi sejumlah prajurit putri yang
memeragakan Tari Solah Mediunan, tarian khas kota pecel. Tarian ini sengaja
disuguhkan sebagai promosi kearifan Kota Madiun. Sebab, di dalamnya terdapat
gerakan-gerakan pencak silat yang menjadi ciri Kota Pendekar Madiun. Setidaknya,
terdapat sebelas perguruan dengan delapan di antaranya berpadepokan di Kota
Madiun.
Kontingen Kota Madiun kian menarik dengan penampil-penampil
yang mengenakan baju fantasi di belakangnya. Total, lebih dari 20 penampil dari
Kota Madiun yang turut meramaikan gelaran Internasional Semarang Night Carnival
tersebut. Kesempatan tersebut memang menjadi ajang promosi bagi pemerintah
daerah selain gelaran Indonesia City Expo yang tersaji sebelumnya. Setiap
Pemerintah Daerah berlomba menampilkan potensi masing-masing agar semakin
dikenal masyarakat luas. Harapannya, masyarakat tertarik datang berkunjung.
‘’Kota Madiun memiliki banyak potensi. Setiap kesempatan
sekecil apapun harus dimanfaatkan untuk mengenalkan kepada masyarakat secara
luas. Termasuk saat Apeksi ini,’’ terang Walikota Madiun Maidi.
Apalagi, Apeksi merupakan kegiatan nasional. Setiap daerah
pastinya akan turut mempublikasikan. Mereka yang tertarik dengan kegiatan
tersebut dimungkinkan juga melihat berita-berita terkait. Artinya, besar
kemungkinan publikasi yang dilakukan Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas
Kominfo juga dilihat masyarakat luas.
‘’Ini juga ajang untuk belajar. Kota Madiun juga pernah
menggelar karnaval malam. Nah, apa yang baik dari sini bisa kita ambil untuk
diterapkan di kota kita,’’ ujarnya.
Dilansir dari : https://www.facebook.com/pg/pemkotmadiun