Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

SK Turun, Ruas Jalan Pasar Legi Ponorogo Ke Selatan Resmi Di Ubah Nama Jalan HOS Cokroaminoto


PONOROGO (KR) - Ruas jalan dari perempatan Pasar Legi Ponorogo ke selatan hingga pertigaan Ngepos kini mempunyai nama baru. Jalan yang semula masuk dalam jalan Soekarno-Hatta itu di ubah menjadi jalan HOS Cokroaminoto.

Penggantian nama jalan ini ditandai dengan turunnya Surat Keputusan Bupati nomor 188.45/2012/405.22/2019 tertanggal 5 Juli 2019 tentang Lokasi Penetapan Nama Jalan HOS  Cokroaminoto. Atas SK Bupati ini, Pemkab Ponorogo resmi menggunakan nama pahlawan kelahiran Ponorogo sebagai nama salah satu ruas utama di wilayahnya.

Dinas Perhubungan pun telah melakukan penggantian papan nama yang ada menjadi bertuliskan JL. H.O.S. COKROAMINOTO Kel. Bangunsari. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo, Djunaedi, Rabu (10/7) mengatakan, akan segera melakukan berbagai langkah terkait pergantian nama ini.

“Begitu SK sudah turun, kita ganti papan namanya. Lalu kita akan segera melakukan sosialisasi kepada warga dan instansi serta pemerintah kelurahan setempat dan camat. Kami juga akan bersurat resmi untuk penyesuaian ini,” ungkap Djunaedi.

Lebih lanjut dikatakan warga tidak perlu khawatir pergantian nama ini akan berpengaruh terhadap dokumen kependudukan yang ada. Sebab untuk data-data berupa alamat yang sudah tertera dalam dokumen sebelum SK Bupati ini terbit maka tetap berlaku.

“(Alamat) Yang dulu tetap berlaku, kecuali memang ingin mengganti (di dokumen adminduk) ya bisa saja. Nah, sedangkan untuk pencatatan pada dokumen yang baru dibuat setelah SK Bupati terbit maka ya diharap menyesuaikan,” jelasnya.

Selain kepada warga, pihaknya juga akan melakukan pemberitahuan kepada pihak-pihak terkait seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Sehingga untuk penerbitan dokumen adminduk yang dilakukan setelah SK ini turun bisa menggunakan alamat baru dengan nama jalan yang baru tersebut.

“Nama jalan ini dipilih karena memang HOS Cokroaminoto ini berasal dari Ponorogo,” ungkap Djuanedi. Hal ini adalah bukti bahwa Pemkab Ponorogo selalu berupaya mengenang para pahlawan dan tidak melupakan sejarah.

Dari laman wikipedia yang menyadur Buku Sejarah Sarekat Islam dan Pendidikan Bangsa, karangan Drs. Mansur, MA, Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto tercatat lahir di Ponorogo pada 16 Agustus 1882 dan meninggal di Yogyakarta pada 17 Desember 1934 di usia 52 tahun. Pahlawan pergerakan ini lebih dikenal dengan nama H.O.S Cokroaminoto. Beliau merupakan salah satu pemimpin organisasi pertama di Indonesia, yaitu Sarekat Islam (SI).





Dilansir dari : https://ponorogo.go.id

IKLAN

Recent-Post