MADIUN (KR) – Tak memandang suku,ras,ataupun agama, di Kota
Madiun semua hidup damai dalam keragaman. Seperti yang dikatakan Walikota
Madiun Maidi, kota ini milik semuanya. Dari usia paud hingga lansia, dari
beragam latar belakang yang berbeda, semua menjadi keragaman yang memberikan
warna tersendiri bagi kota ini.
"Kota ini milik semuanya, di kota ini, persatuan dan
kesatuan terjaga rapi. Buktinya, selama pilkada, pileg, dan pilpres kota ini
aman," ujarnya saat memberi sambutan dalam giat Sidang Majelis Agung Greja
Kristen Jawi Wetan (GKJW) Ke - 116, yang dihadiri oleh perwakilan pendeta GKJW
se Jawa Timur.
Lebih lanjut Walikota mengatakan, saat ini, semua kegiatan
masyarakat tidak dibatasi, selama itu membawa kerukunan dan menciptakan
kehidupan yang saling bersinergi di Kota Pendekar ini.
"Semua kita wadahi, kita beri peluang yang tidak ada
batas. Yang penting Kota Madiun itu harus selalu guyub rukun," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, sekaligus Walikota mengucapkan
selamat atas terselenggaranya Sidang Majelis Agung GKJW Ke-116. Semoga acara yang
terselenggara menjadi berkat dan berguna bagi seluruh masyarakat.
Dilansir dari : https://www.facebook.com/pemkotmadiun