Pemkab Ponorogo Kerahkan Dana APBD 2020 Untuk Tekan Angka Kemiskinan
PONOROGO (KR) – Di tahun 2020 mendatang, Pemkab Ponorogo
akan mengunakan hampir seluruh dana dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD) untuk mengentas masalah kemiskinan. Dana tersebut akan dikerahkan untuk
melaksanakan program yang secara langsung maupun tidak mendorong kesejahteraan
masyarakat.
Hal ini diutarakan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni usai
menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-74 RI, Sabtu (17/8) di Aloon-Aloon
Kabupaten Ponorogo. Menurutnya, dari sekitar Rp 1,1 triliun dana pembangunan
atau dana yang bukan belanja rutin alias gaji pegawai, maka arahnya adalah
untuk menekan angka kemiskinan. Bentuknya adalah kegiatan-kegiatan yang bisa
mendorong kegiatan perekonomian masyarakat.
“Untuk program renovasi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) akan
kita tambah, yang semula hanya sekitar ratusan kita akan sentuh angka ribuan.
Akan kita nggarakan untuk diperbaiki,” kata Bupati Ipong.
Program jambanisasi juga akan ditingkatkan. Kalau tahun 2019
Dinkes menargetkan membangun 4 ribu jamban, ia berharap ada kenaikan
pembangunan jamban menjadi sekitar 8 ribu unit. Atau terjadi kenaikan hingga
dua kali lipat.
Selanjutnya adalah dorongan terhadap pendapatan petani. “Ini
penting karena menurut data, pertumbuhan ekonomi kita (Ponorogo) sebagian besar
disumbang sektor pertanian. Dan, di golongan petani pula paling banyak warga
yang masuk kategori miskin. Jadi kalau golongan ini kita sentuh maka akan
segera turun pula tingkat kemiskinan di Ponorogo ini,” ulasnya.
Bentuknya, lanjut Bupati Ipong, di antaranya adalah bantuan
pupuk organik cair dan menjaga harga panen petani agar stabil atau meningkat.
“Membantu pupuk itu penting karena terbukti pupuk cair memberi hasil yang baik.
Upaya menjaga harga hasil panen juga penting agar jelas langsung mendorong
pendapatan mereka,” jelasnya.
Soal infrastruktur seperti jalan dan jembatan, menurut
Bupati Ipong, tetap akan dilaksanakan dengan sesuai porsinya. Sebab, jalan juga
merupakan sarana yang akan mendorong peningkatan pendapatan masyarakat.
“Membangun jalan itu termasuk untuk menurunkan angka kemiskinan,” tegasnya.
Karena itu, dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI, maka
sudah waktunya sleuruh lapisan warga Ponorogo untuk bekerja keras.
Dilansir dari : https://ponorogo.go.id