MADIUN (KR) – Untuk memfasilitasi inovator muda yang berada
di Kota Madiun, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Madiun telah menggelar Lomba
cipta teknologi tepat guna (TTG) yang berakhir Selasa (20/8). Perlombaan
inovasi teknologi tersebut menjadi instrumen bagi inovator muda untuk
mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai temuan
yang berbasis kearifan lokal.
Walikota Madiun Maidi mengapresiasi berbagai inovasi yang
telah diciptakan oleh peserta. Secara langsung orang nomor satu di Kota Madiun
itu memberikan trofi kejuaraan, sekaligus uang pembinaan kepada seluruh
pemenang Lomba cipta teknologi tepat guna (TTG) tingkat SMP hingga Perguruan
Tinggi itu.
"Sudah bagus, untuk kedepan tema harus kita tentukan
jauh-jauh hari sebelumnya untuk kemudian dipublikasikan ke masyarakat. Tatkala
tema sudah diberikan, hasil dari TTG akan berguna bagi masyarakat banyak,"
ujarnya seusai acara.
Pola yang ada selama ini harus diubah, kata walikota. Jika
ada tema besar yang sesuai dengan kondisi riil Kota Madiun, teknologi tepat
guna apa yang dibutuhkan, maka selesai lomba, teknologi akan diterima
masyarakat.
"Misal bagaimana pas nanam cabai, pas kena banjir biar
gak rusak atau busuk, teknologi seperti apa yang dibutuhkan. Kita beri hadiah
yang tinggi, sampai 50 juta tidak masalah, mulai praktek sampai jadi kita
danai, yang penting inovasinya harus langsung bermanfaat bagi masyarakat,"
jelasnya.
Total terdapat 24 kelompok yang mengikuti lomba TTG tahun
2019. Sebanyak tujuh peserta dari tingkat SMP, tiga peserta dari tingkat
SMA/SMK, dan 14 peserta dari perguruan tinggi di Kota Madiun.
Dilansir dari : https://www.facebook.com/pemkotmadiun