Walikota Madiun Gelar Kunjungan Kerja, Berbagai Apresiasi Dan Aspirasi Mengemuka
MADIUN (KR) – Bertempat di Kelurahan Pangongangan Walikota
Madiun menggelar Kunjungan Kerja (Kunker) untuk pertama kalinya, Jumat (2/8) . Dalam
kegiatan tersebut Walikota bersama
Formpinda sengaja mendengarkan pendapat dan aspirasi masyarakat terkait
pembangunan belakangan ini.
Berbagai pendapat pun mengemuka. Seperti yang diungkapkan
Ibnu Basuki, salah seorang warga Pangongangan. Dia mengapresiasi langkah
Pemerintah Kota Madiun yang merubah gelaran Car Free Day (CFD) menjadi Sunday
Market. Pemindahan CFD yang sebelumnya di Jalan Pahlawan ke Taman Lalu Lintas
di Jalan Ahmad Yani diyakini dapat menghidupkan warga di sekitaran jalan Ahmad
Yani tersebut. Selain itu, tentu mengurangi kepadatan di Jalan Pahlawan.
‘’Saya sangat mendukung program pak walikota terkait Sunday
Market. Jalan Ahmad Yani yang dulu sepi dan mencekam berubah menjadi ramai.
Sebaliknya, Jalan Pahlawan yang sudah ramai bisa sedikit terurai,’’ katanya
sembari mengusulkan adanya perda terkait masyarakat yang melakukan vandalism
atau corat coret sembarangan yang merusak pemandangan.
Kriswoto, warga lain, juga mengungkapkan apresiasi kepada
pemerintah. Dia menyebut sudah banyak perubahan terjadi kendati Walikota Maidi
baru tiga bulan menjabat. Dia berharap adanya penertiban jalan-jalan yang
digunakan untuk tongkrongan. Sebab, menggangu akses keluar-masuk warga
setempat.
Walikota Maidi menyebut setiap usulan yang mengemuka akan
segera ditindaklanjuti. Walikota langsung menginstruksikan Kepala Dinas
Perhubungan dan Satpol PP untuk menertibkan. Terkait usulan Sunday Market,
walikota memang mengkonsep ke arah sana. Harapannya, Taman Lalu Lintas menjadi
ramai setiap hari. Tak heran, pemerintah menambahkan taman sejuta bunga,
dermaga untuk wisata air di Bantaran, hingga hiasan mural sepanjang dinding
tanggul Bantaran.
‘’Taman ini akan terus dipercantik. Tatkala sudah cantik,
masyarakat sekitar akan tertarik datang. Kalau ramai tentu potensi ekonomi
semakin meningkat. Terutama untuk warga sekitar,’’ terangnya.
Walikota sengaja membagi pusat-pusat keramaian di tiga
kecamatan. Taman Lalu Lintas untuk warga Kecamatan Manguharjo. Rencananya,
Embong Pilangbango juga akan disulap lebih menarik sebagai pusat ekonomi masyarakat
Kecamatan Kartoharjo. Sedang, masyarakat Kecamatan Taman bisa menggunakan Taman
Demangan atau sekitar bundaran depan Kantor Kecamatan Taman. Harapannya,
potensi ekonomi masing-masing kecamatan terkerek naik.
‘’Prinsipnya pemerintah akan terus bekerja demi pelayanan
kepada masyarakat. Ternyata masyarakat welcome, masyarakat senang, dan merasa
diperhatikan terkait apa yang sudah dikerjakan,’’ ujarnya.
Dilansir dari : https://www.facebook.com/pemkotmadiun