Hadiri Wisuda API, Walikota Madiun Pesan Agar Wisudawan Amalkan Ilmunya Di Dunia Kerja
MADIUN (KR) - Selasa (3/9) Prosesi Sidang Senat Terbuka
Wisuda Angkatan III Akademi Perkerataapian Indonesia (API) Madiun berlansung
khidmat. Dalam acara yang di gelar di auditorium API terlihat Walikota Madiun Maidi turut menghadiri prosesi
sacral 110 taruna dan taruni API tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Maidi berpesan agar
taruna-taruni dapat mengamalkan ilmu yang di dapat dalam dunia kerja maupun
kehidupan sehari-hari. Paling tidak, sikap kedisiplinan yang dibentuk selama
pendidikan terus tertanam dimanapun berada. Hal itu penting sebagai bekal menjalani
kehidupan.
‘’API tidak hanya mengajarkan ilmu secara akademik. Disini,
pendidikan karakter juga ditanamkan. Keduanya bisa menjadi senjata untuk
membentengi diri dari segala tantangan hidup. Apresiasi kepada API,’’ kata
walikota.
Walikota optimis alumnus API dapat berkontribusi kepada
dunia kerja di tanah air maupun luar negeri. Terbukti dari sejumlah alumnus
sebelumnya yang sudah terserap di dunia kerja. Salah satunya, menjadi
tenaga-tenaga ahli yang mendukung pengoperasian Mass Rapid Transit (MRT) di
Jakarta. Hal itu disampaikan langsung Direktur Keuangan dan Administrasi MRT
Jakarta Tuhiyat yang hadir memberikan pemaparan saat sidang senat tersebut.
Nyaris seluruh karyawan PT MRT Jakarta merupakan alumnus API Madiun.
‘’Peluang kerja di bidang ini masih terbuka lebar. Proyek
MRT di Jakarta masih terus berlangsung. Proyek ini tidak menutup kemungkinan
juga berkembang ke beberapa daerah. Hal itu tentu membutuhkan banyak tenaga
kerja,’’ jelasnya.
Pemerintah tentu tidak tinggal diam. Program beasiswa dibuka
mulai tahun ajaran ini. Pemerintah Kota Madiun bekerja sama dengan API membuka
kelas khusus. Sebanyak 30 taruna dan taruni yang masuk melalui jalur khusus ini
akan dibiayai pemerintah hingga wisuda. Persyaratannya tentu harus warga Kota
Madiun. Walikota berharap fasilitas yang diberikan ini dapat dimaksimalkan.
Selain di API, Pemkot Madiun juga membuka kelas khusus di Politeknik Negeri
Madiun (PNM).
‘’Setiap perubahan yang terjadi tidak lepas dari ilmu. Dan
ilmu ini salah satu tempatnya ada di lembaga pendidikan. Prinsipnya Pemkot
konsen dengan dunia pendidikan di Kota Madiun,’’ pungkas walikota.
Sekedar informasi, sebanyak 110 taruna-taruni yang diwisuda
kali ini berasal dari empat jalur. Yakni, jalur Teknik Bangunan dan Jalur
Perkeretaapian (TBJP) sebanyak 28 taruna, Teknik Elektro Perkerataapian (TEP)
sebanyak 27 taruna, Teknik Mekanika Perkerataapian (TMP) sebanyak 25 taruna,
dan Manajeman Transportasi Perkerataapian (MTP) sebanyak 30 taruna.
Dilansir dari : https://www.facebook.com/pemkotmadiun