PONOROGO (KR) – Untuk menjaga Ketersediaan Pasokan dan
Stabilisasi Harga (KPSH), Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog)
Cabang Ponorogo menggelar operasi pasar sembako untuk menstabilkan harga
kebutuhan pokok.
David Susanto, Kepala Cabang Bulog Ponorogo mengatakan saat
ini kita diperintahkan seluruh Indonesia untuk launching program KPSH dan hari
ini kita launching di kantor cabang bulog Ponorogo Jl. Ir. Juanda.
“Untuk KPSH ini sebenarnya sudah launching sejak Januari
kemarin, karena kemarin itu setelah lebaran ijinnya habis, dan bulan ini kita
mulai lagi” ungkapnya, Rabu (25/9).
Hal ini melihat kedepannya panenan itu cenderung turun
karena sudah memasuki musim kemarau, dan ini sudah rutinitas setiap tahunnya
karena di Indonesia memiliki dua musim.
“Ini sudah memasuki musim kemarau, oleh karena itu panenan
ada mas tapi sedikit,” imbuhnya.
Program KPSH ini yang direncanakan hingga akhir tahun ini
selain menyediakan beras medium, juga menyediakan minyak dan tepung. Selain
beras medium ukuran 5 kg dan disediakan juga beras dalam kemasan 50 kg dengan
harga Rp.8100/kg di gudang perum Bulog. Program ini tak hanya menyasar
pertokoan dan pasar di Ponorogo, namun juga para distributor dan penggilingan
padi, dengan tujuan harga kebutuhan pokok di pasar bisa distabilkan.
“Ya meskipun program ini masuk di tingkat penggilingan dan
distributor, namun pihaknya tetap melakukan control agar harga tidak dilebih
lebihkan , alias tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET ) beras medium dari
pemerintah yakni Rp.9.450 /kg,” pungkasnya.
Dilansir dari : https://ponorogo.go.id