MADIUN (KR) - Selasa (10/9) Provinsi (Pengprov) Persatuan
Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Timur dan Pengurus PBSI Kota Madiun
bersilaturahmi ke balaikota untuk bertemu dengan Walikota Maidi. Dalam
pertemuan tersebut, mereka membahas progress persiapan laga Sirnas Premier Bulu
Tangkis di Kota Madiun.
Dalam Laga yang akan di gelar pada pada 11-16 November 2019
mendatang, Sirnas Premier Bulu Tangkis tahun ini diprediksi akan menghadirkan
lebih dari seribu atlet dan official klub besar dari berbagai daerah di Indonesia.
Harapannya, kegiatan ini juga bisa memotivasi bibit-bibit atlet berbakat di
Kota Madiun.
‘’Sesuai program dari pusat dan pengprov, bagaimana sirnas
ini tidak didominasi oleh atlet-atlet dari kota besar saja. Karena itu, Jatim
mengawali dari Kota Madiun sebagai wilayah maju di Jatim bagian Barat,’’ ujar
Sekretaris Umum Pengprov PBSI Jatim Joko Purnomo.
Sebelumnya, Pengprov PBSI Jatim telah melakukan survei
lokasi di Kota Madiun. Tinjauan lapangan dilakukan hingga dua kali untuk
memastikan kelayakannya. Kegiatan inipun juga disambut secara antusias oleh
Walikota Madiun Maidi. Terutama, dalam menyediakan lapangan bertaraf nasional
sebagai lokasi pertandingan.
‘’Pemkot saat ini dalam tahap menata Kota Madiun. Harus
menarik, bersih, agar tamu krasan (betah, red) di Kota Madiun,’’ terangnya.
Lebih lanjut, Walikota mengatakan, penataan sentra kuliner
menjadi salah satu fokus perhatian. Selain itu, Walikota juga mengimbau agar
sentra kuliner dibuka lebih lama dari biasanya. ‘’Sosialisasi pelan-pelan
kepada masyarakat. Kita sampaikan persiapan semuanya,’’ imbuhnya.
Walikota pun berharap, kegiatan Sirnas Premier Bulu Tangkis
tak hanya sebagai ajang mencari bibit atlet berbakat. Tetapi, juga sebagai
media promosi Kota Madiun kepada pengunjung dari daerah lainnya. Sehingga, ke
depan Kota Madiun semakin ramai dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
Dilansir dari : https://www.facebook.com/pemkotmadiun