Tingkatkan kamtibnas, Pemkot Madiun Gelar Temu Kadang Pendekar Kecamatan Taman
MADIUN (KR) – Pemerintah Kota Madiun telah melakukan
berbagai upaya untuk meningkatkan
Kamtibmas di daerah Kota Madiun. Seperti yang mengemuka di aula Kantor
Kecamatan Taman, Rabu (11/9) malam. Ratusan pendekar dari belasan perguruan
guyub rukun dalam kegiatan Silaturahmi Kamtibmas Dalam Rangka Temu Kadang
Pendekar Kecamatan Taman. Suasana kondusif tersebut mendapat apresiasi Walikota
Madiun Maidi.
"Kota Madiun memiliki julukan Kota Pendekar. Yang
namanya pendekar itu tentu sudah menyelesaikan semua latihan. Baik pembelajaran
fisik maupun kerohaniannya. Artinya, kalau sudah jadi pendekar ya tentu lebih
bijak, santun, dan mengayomi," kata walikota.
Pendekar, kata walikota, juga memiliki beragam arti bagi
Pemerintah Kota Madiun. Mulai pintar, melayani, membangun, peduli, terbuka, dan
karismatik. Pendekar Kota Madiun harus memiliki sifat-sifat tersebut. Pendekar
harus pintar menyelesaikan masalah. Pendekar juga harus gemar melayani.
Melayani masyarakat yang membutuhkan. Arogansi harus dikesampingkan. Pendekar
juga harus turut dalam pembangunan. Turut membangun Kota Madiun yang lebih baik
dan maju. Turut membangun karakter masyarakat. Karakter pendekar yang ksatria.
Pendekar juga harus peduli. Peduli kepada siapapun tanpa
memandang organisasi. Gemar menolong dan membantu sesama. Selain itu, juga
harus terbuka dengan saran dan masukan. Artinya, tidak mudah emosi dan selalu
rendah hati.
"Tatkala sifat-sifat itu sudah melekat, itulah yang
disebut karismatik. Pendekar akan berwibawa dan disegani," terangnya.
Kota Madiun, lanjutnya, sudah bagus. Namun, walikota
berpesan agar tidak terlena. Kerukunan wajib terus dijaga. Keamanan merupakan
modal besar untuk melangkah yang lebih baik. Walikota berencana menggelar
kegiatan pencak silat sebulan penuh selama Suro. Setiap perguruan diberi
kesempatan untuk tampil di Alun-alun. Hal itu diyakini bakal menarik wisatawan.
Tak terkecuali pendekar-pendekar luar negeri yang lahir dari perguruan di
Madiun.
"Tatkala perguruan ini menampilkan jurus-jurus baru,
pendekar dari luar daerah bahkan luar negeri akan tertarik datang. Ini menarik
tapi butuh partisipasi dari semua pihak," ungkapnya.
Kegiatan silaturahmi ditutup dengan dialog dan pengucapan
komitmen bersama. Hal itu penting untuk semakin mengukuhkan kondusifitas yang
selama ini terjalin baik di Kecamatan Taman.
Dilansir dari : https://www.facebook.com/pemkotmadiun