MADIUN (KR) Sebanyak lima ribu anak PAUD dan delapan ratus guru lakukan senam SKJ Kampung Pesilat dalam rangka gebyar PAUD Tahun 2019, di alun-alun reksogati caruban, pada selasa 5/11/2019, lalu.
Gebyar paud tahun 2019 bertemakan "Dengan gebyar paud 2019 kita wujudkan Kabupaten Madiun sebagai kampung pesilat yang aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak" Di hadiri Bupati Madiun dan Wakil Bupati Madiun serta bunda paud kabupaten madiun dan anggota TP PKK kabupaten Madiun.
Bupati Madiun mengatakan bahwa kegiatan gebyar paud ini untuk memberikan wadah dan semangat para guru dan anak-anak paud, karena Pendidikan di usia dini sangat di perlukan untuk anak-anak kita, artinya kita harus mempersiapkan mulai dari kandungan sampai usia masuk sekolah hingga sekolah nanti sudah kita siapkan.
Anggaran Pendidikan dikabupaten madiun sudah dinaikan dari 11% kini menjadi 25% dan ADD yang sekarang naik menjadi 20% juga bisa di gunakan, itu karena kita konsen untuk meningkatkan SDM kita dan itu gunakan sesuai dengan kebutuhan guru-guru paud dan fasilitas anak-anak paud. Semuanya harus semangat dan bersama-sama tingkatkan pendidikan anak-anak kita.
Bupati dan Wakil Bupati akan terus mengoreksi kapanpun terkait dengan nasib anak-anak di kabupaten madiun.Bupati berpesan kepada guru paud, yang pertama membentuk anak didik yang beriman dan bertakwa kepada tuhan YME karena anak paud akan lebih siap untuk mengikuti pembelajaran yang lebih tinggi, sehingga dapat menciptakan SDM yang unggul
Setelah senam SKJ bersama, Bupati mempersilahkan anak-anak paud untuk bermain dipendopo dan masjid Quba dan untuk 800 guru paud, Bupati mengajak berkumpul di pendopo ronggo djoemeno, Beliau ingin mendengarkan aspirasi langsung dari guru-guru paud se-kabupaten madiun, untuk mencari solusi terbaik agar kebutuhan guru paud dan anak-anak paud dapat segera tercapai.
