TBM
KRIDHARAKYAT, MADIUN – Saat ini
di Asrama Bosbow telah terdapat Galeri Batik Mataraman, Army Resto, Guest
House, wisata kuliner dan berbagai sarana olahraga. Namun, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si. tidak mau hanya berhenti di situ
dan terus berbenah untuk menyempurnakan Asrama Bosbow menjadi sarana komsos
kreatif, tempat wisata dan edukasi bagi masyarakat luas dengan membuat Diklat
penggemukan sapi dan tempat pemancingan umum. Demikian dijelaskan Kapenrem 081 Mayor Arm TimbulMoedjihartoyo,S.Pd.
Terkait
pengerjaan Diklat penggemukan sapi dan pemancingan umum yang belum selesai.
Pagi ini, Danrem tampak memberikan arahan kepada anggotanya yang terlibat dalam
pengerjaan tersebut di Asrama Bosbow, Jl. Diponegoro No. 39 Kota Madiun, Jawa
Timur, Senin (30/12/2019).
Kepada
mereka, Danrem berharap agar dapat lebih giat lagi dan bersemangat dalam
bekerja, serta dioptimalkan dalam pengerjaan setiap harinya.
Ia
meminta, setiap pekerjaan yang dilakukan, agar didahulukan yang skala
prioritas. Jika pekerjaan yang berat, Danrem menghimbau kepada Dankima Rem
081/DSJ Kapten Inf Asnan untuk dapat menambah pengerahan keterlibatan personel.
"Yang
jelas, kita kerja ini untuk satuan Korem 081/DSJ. Agar ke depan kita punya
tempat rekresi dan edukasi. Jika ada yang mau buka usaha di Asrma Bosbow juga silahkan,"
ungkapnya.
Danrem
menambahkan, Bosbow nantinya juga akan dijadikan tempat edukasi yang dapat
memberikan berbagai pelajaran, dari anak-anak hingga orang tua, seperti dengan
belajar membatik, bercocok tanam, pembudidayaan ikan dan penggemukan sapi.
Terkait
keberadaan Diklat penggemukan sapi. Danrem mengatakan, semua anggota dan
masyarakat dapat belajar bagaimana budidaya penggemukan sapi, sehingga dapat
memberikan bekal dan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan keluarga.
"Jadi dengan Bosbow ini, kita turut ambil bagian dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa dan membekali masyarakat dengan berbagai keterampilan yang
dapat meningkatkan kesejahteraan mereka," pungkasnya.(arw/ahm/agm)