TBM KRIDHARAKYAT, MADIUN
- Warga Dusun Sidorejo, Kecamatan
Sidomulyo, Sawahan Kabupaten Madiun digegerkan dengan penemuan sesosok mayat,
Senin (30/12/2019). Mainem, ibu empat orang anak ini ditemukan membusuk di
dalam rumahnya. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban.
Babinsa Koramil Sawahan, Serka Purwanto mengatakan, awalnya
tetangga korban mencium bau menyengat di sekitar rumah Mainem. Karena curiga
bau tersebut tidak kunjung hilang hingga beberapa hari, akhirnya warga
berinisiatif untuk melihat.
Sayangnya, niat warga yang hendak
melihat kondisi rumah Mainem, justru dihalangi oleh Lugiyanto, anak
keempat korban yang mengalami gangguan jiwa. Akhirnya warga melapor ke desa dan
menelpon kepolisian serta koramil setempat. Karena kesigapan aparat TNI/Polri,
akhirnya Lugiyanto dapat diamankan oleh petugas. Sedangkan aparat kepolisian
dibantu warga melakukan evakuasi jenazah.
“Dari warga sekitar itu mencium bau
yang tidak enak. Dikira itu bau (bangkai) tikus, karena sudah beberapa hari
baunya nggak kunjung hilang, akhirnya warga berinisiatif untuk melihat di rumah
sini. Nggak taunya mayatnya itu ditutupi bantal sama jarik
(selimut.red),” ungkapnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek
Sawahan, Iptu Dwiyono menuturkan,
Mainem murni meninggal karena sakit dan faktor usia yang sudah tua. Sebab,
berdasarkan hasil pemeriksaan luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik di
tubuh korban.
“Itu sakit menua, jadi tidak ada
indikasi kekerasan dari pihak anaknya. Karena ini tadi sudah bau menyengat
sekali, ini mungkin empat sampai satu minggu yang lalu meninggalnya,” kata Iptu
Dwiyono.
Sementara itu oleh petugas,
Lugiyanto langsung dibawa ke RSUD dr. Soeroto, Ngawi untuk menjalani perawatan
dan pengobatan. Sakit jiwa yang dialami Lugiyanto sudah berlangsung lama.
Bahkan yang bersangkutan sempat mengamuk dan meresahkan warga sekitar. (RRI).