TBM KRIDHARAKYAT, MADIUN
- Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jawa Timur di Madiun menyatakan
kesiapannya membantu penanganan dan evakuasi bencana. Apalagi saat ini musim
penghujan tiba yang diprediksi berlangsung hingga Maret mendatang. Sejumlah
personel disiagakan, masing-masing kompi 30 orang. Sementara, Batalyon C
Pelopor membawahi 4 kompi, kompi 1 di Kediri, Kompi 2 di Jalan Setya Budi
Madiun, Kompi 3 di Bojonegoro dan Kompi 4 di Jalan Yos Sudarso, Madiun.
Hal itu diungkapkan Komandan
Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim di Madiun, Kompol Agus Waluyo saat
mengadakan gelar peralatan Search and Rescue (SAR) di halaman Batalyon C, Kamis
(9/1/2020). Ia menyatakan, sebagai upaya tanggap bencana, pihaknya telah
berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BPBD, Tagana maupun relawan.
Secara prinsip, Korps Brimob ingin
memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama yang terdampak bencana
alam. Tidak hanya personel, sejumlah peralatan dan pendukungnya pun telah
disiapkan.
"Kami dalam mengantisipasi
bencana alam yang ada di wilayah kami, tentunya kami telah menyiapkan peralatan
SAR sehingga apabila sewaktu-waktu terjadi bencana kami sudah siap,"
ungkapnya.
Dikatakannya, Batalyon C Pelopor
Satbrimob Polda Jawa Timur di Madiun sebenarnya memiliki empat unit perahu
karet. Hanya saja, kondisinya saat ini mengalami kerusakan dan masih dalam
tahap perbaikan. Meski begitu, Brimob menggunakan perahu rakit yang mampu
menampung maksimal 10 orang.
Perahu rakit tersebut lanjutnya,
pernah digunakan untuk mengevakuasi korban bencana banjir di Kecamatan Balerejo
Kabupaten Madiun dan di Kabupaten Ngawi beberapa waktu yang lalu. Selain itu,
pihaknya juga menyiapkan peralatan dapur umum secara swadaya apabila terjadi
suatu kejadian darurat (emergency). Harapannya, upaya tersebut dapat membantu
meringankan beban masyarakat.
"Kalau dapur umum itu sekali
memasak mungkin bisa untuk 100 orang, kemudian kita kan juga berkolaborasi
dengan masyarakat," katanya.
Selain itu, Batalyon C Pelopor juga
menyediakan layanan call center bagi masyarakat yang membutuhkan tenda
pengungsian maupun bantuan evakuasi bencana. Artinya, jika terjadi bencana
sewaktu-waktu, maka dapat menghubungi nomor telepon (0351) 495787 atau
mendatangi kompi terdekat.
Seperti diketahui, sejumlah
peralatan SAR yang disiapkan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim di Madiun
diantaranya kendaraan khusus SAR dilengkapi genset, mobil ambulance beserta
obat-obatan, peralatan pemadam kebakaran serta peralatan selam. (RRI.CO.ID)