TBM KRIDHARAKYAT, NGAWI
- Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bersama Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar
didampingi Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko berserta
pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi hadiri pagelaran wayang kulit Gelar
Budaya Pepadi (Persatuan Pedalangan Indonesia) Kabupaten Ngawi di desa
Keraswetan Kecamatan Geneng, Selasa malam (21/1).
Dalam sambutannya, Bupati Ngawi
menyampaikan pesannya untuk dalang muda di Ngawi memiliki ciri khas yang
berbeda tanpa meninggalkan pakem yang ada, “Dengan begitu memiliki daya
tarik tersendiri, karena perbedaan itu penting dan harus dicoba,” katanya.
Dikesempatan yang sama, Wabup Ony
Anwar mengajak semua masyarakat untuk menjaga kerukunan, “guyub rukun adalah
modal untuk membangun Kabupaten Ngawi. Insyaallah, segala permasalahan
dapat diselesaikan dengan baik dengan guyub rukun,” ujarnya.
Ony Anwar juga mengungkapkan
kegiatan ini akan dilakukan rutin setiap bulannya di Kecamatan, sebagai upaya
Pemkab Ngawi dan Pepadi nguri – nguri budaya, “Diharapkan generasi muda
kita, mengetahui sekaligus mengenal kesenian wayang, dengan begitu bisa terus
lestari,” tuturnya.
Sementara menurut Kades Keraswetan,
Toni Riyadi mengatakan pagelaran wayang kulit ini merupakan rangkaian kegiatan
yang telah dimulai sejak siang harinya, dimulai pengajian oleh salah satu da’i
kondang dari Bojonegroro.(KOMINFO)