TBM
KRIDHARAKYAT, KARE - Sebuah rumah di Desa/Kecamatan Kare, Kabupaten
Madiun terbakar pada Rabu (22/1) pagi. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam
peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Namun, kerugian material
ditaksir mencapai Rp70 juta. "Hampir
seluruh bagian rumah dan isinya terbakar," kata Kepala Pelaksana Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun M. Zahrowi.
Ludesnya bagian
rumah, sejumlah perabot dan perlengkapan elektronika karena kebakaran
berlangsung cukup lama, yakni sekitar 1,5 jam. Sumber api diduga dari sudut
salah satu kamar dalam rumah Suriyem akibat korsleting listrik.
Arus pendek
disinyalir terjadi karena air masuk ke jaringan listrik di rumah . Sebab, hujan
deras mengguyur wilayah Desa Kare pada Selasa (21/1) malam selama empat jam.
Dari bagian atap yang bocor air hujan merembes hingga mengakibatkan instalasi
listrik basah.
Sumber api pun
muncul dan kebakaran terjadi. Tujuh orang yang tinggal serumah untuk
menyelamatkan diri dan sejumlah barang berharga. Peristiwa itu mengundang perhatian
para tetangga. Mereka berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air ke titik
api. Selain menggunakan ember juga dengan selang.
Sekitar 90 menit
kemudian, api yang sempat berkobar berhasil dipadamkan. "Sampai sekarang
(sekitar pukul 10.00), warga bersama petugas BPBD, Koramil dan Polsek Kare
masih melakukan pembersihan," ujar Zamroni.
Zamroni
berharap, dengan kejadian kebakaran yang meludeskan satu rumah di Desa Kare,
warga tetap mewaspadainya. Sebab, peristiwa itu bisa terjadi karena kurang
rapinya instalasi listrik yang terpasang di suatu bangunan.
Adapun
potensi kebakaran lahan dinyatakan menurun seiring dengan berlangsungnya musim
hujan. Namun, tetap harus diwaspadai selain tanah longsor dan banjir.(IDN
Times)