Penanggulangan Kemiskinan Baik, Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo Belajar ke Kota Pendekar
TBM KRIDHARAKYAT, MADIUNKOTA - Kota Pendekar tak hanya menjadi magnet wisatawan untuk datang berkunjung menikmati keindahan kota. Lebih dari itu, jalannya pemerintahan yang apik dari kota bagian barat Jawa Timur ini, juga menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Seperti yang dilakukan Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo yang datang melakukan kunjungan kerja.
Diterima oleh Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Andriono Waskito Murti di ruang 13 Balaikota Madiun pada Kamis (30/1). Rombongan tersebut belajar terkait penanggulangan kemiskinan di Kota Madiun yang dinilai baik untuk ditiru dan diterapkan di daerahnya.
Tak mengherankan, pasalnya berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Madiun mendapat urutan kedua terkecil terkait prosentase kemiskinan. Andriono menjelaskan, Kota Madiun memang tidak begitu besar dari segi wilayah, namun APBD-nya sekitar Rp 1,1 triliun. Anggaran tersebut dibagi ke tiga kecamatan di Kota Madiun, sehingga masing-masing kecamatan mendapat kurang lebih Rp 350 miliar untuk tiap kecamatan.
“Pendapatan asli daerah (PAD) cukup berkontribusi dalam APBD. Berbagai program-program pemberdayaan masyarakat getol dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat kami,” ungkap Andriono.
Ketua Rombongan Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo Rani Sumaryaning mengucapkan apresiasinya atas sambutan yang diterima oleh rombongannya. Dirinya mengatakan memilih Kota Madiun sebagai tujuan belajar dengan alasan Kota Pendekar sangat representatif untuk dijadikan sebagai lokasi kunjungan kerja dan berbagi ilmu.
“Kunjungan kami kesini guna menyerap apa yang baik untuk kemudian diterapkan di daerah kami. Semoga kunjungan kerja ini menjadi sarana untuk bersilaturahmi dan memperdalam ilmu yang baik untuk dibawa ke daerah,” pungkasnya. (DISKOMINFO)