Sosialisasikan Sensus Penduduk, Dinas Kominfo Gelar Penyelenggaraan Humas dan Media
TBM KRIDHARAKYAT, MADIUNKOTA - Sensus penduduk sebentar lagi bakal menyambangi
masyarakat Kota Madiun. Badan Pusat Statistik (BPS) kota setempat akan
melaksanakan sensus penduduk mulai pertengahan Februari nanti. Kendati belum
dimulai, sosialisasi terkait itu terus dilakukan. Salah satunya melalui
Penyelenggaraan Hubungan Masyarakat dan Media serta Pemberdayaan KIM Kota
Madiun yang dihadiri oleh Walikota Madiun Drs.
H. Maidi, SH, MM, M.Pd di Asrama
Haji, Selasa (21/1).
“Sensus
penduduk akan merekam profil suatu daerah. Mulai jumlah penduduknya, jumlah
berdasar jenis kelamin hingga usia produktif dan banyak hal lainnya. Karenanya
ini penting untuk kita sukseskan bersama,’’ kata walikota.
Apalagi,
lanjut walikota, data penduduk menjadi dasar dalam menentukan arah kebijakan ke
depan. Menjadi penentu skala priotitas yang harus dilakukan. Walikota tunjuk
bukti terkait jumlah penduduk usia produktif. Jika usia produktif tercatat
banyak, pemerintah harus bersiap menyiapkan lapangan pekerjaan. Hal itu penting
agar tidak terjadi pengangguran yang membengkak.
“Pemerintah
harus segera melangkah. Nah, agar langkah yang diambil tepat, tentu butuh data
yang valid. Hal ini tentu butuh peran serta masyarakat,’’ tegasnya.
Apalagi,
BPS sebagai pelaksana sensus menyediakan opsi sensus online yang akan mulai
dibuka 15 Februari nanti. Masyarakat dapat mengisi data secara mandiri melalui
website BPS Kota Madiun. Kepala BPS Madiun Umar Saifudin menyebut terdapat 21
pertanyaan yang wajib diisi masyarakat. Kebanyakan merupakan data pribadi.
Mulai nama, jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan lain sebagainya.
“Sensus
sejatinya berdasar KK. Jadi satu orang dalam KK tersebut bisa mengisikan
anggota yang lain. Jadi tidak perlu setiap anggota mengisi masing-masing,’’
ungkapnya.
Namun,
bagi masyarakat yang kesulitan mengisi data secara online akan dilayani petugas
seperti biasanya. Petugas akan datang ke rumah warga. Pertanyaan yang
ditanyakan sama dengan melalui online. Pendataan petugas secara langsung
tersebut dijadwalkan mulai Juni. Namun, hanya warga yang belum mengisi secara
online yang akan didatangi.
“Dari
online itu kan bisa dipantau mana yang belum mengisi. Nah, itu yang akan
petugas datangi. Kita juga akan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan terkait
kebenaran data penduduk tersebut,’’ jelasnya.
Kegiatan
sosialisasi yang dibalut Penyelenggaraan Hubungan Masyarakat dan Media serta
Pemberdayaan KIM Kota Madiun tersebut digagas Dinas Komunikasi dan Informatika
Kota Madiun. Kegiatan diharap memberikan pemahaman kepada masyarakat sejak
awal. Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun Subakri berharap informasi turut
disebarluaskan pelaku media dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kota
Madiun.
“Kami
juga mengundang media dan KIM agar turut mensosialisasikan sensus penduduk ini.
Hal itu kami rasa penting demi suksesnya sensus penduduk yang hanya setiap 10
tahun sekali ini,’’ ujarnya. (DISKOMINFO
KOTA MADIUN/yan)