TBM KRIDHARAKYAT, MADIUN KOTA - RSUD Kota Madiun atau biasa disebut RSUD Sogaten memiliki
pusat pelayanan baru. Yakni, gedung instalasi farmasi dan gudang obat.
Tepatnya, berada di area RSUD sebelah selatan.
Selasa (14/1), Walikota Madiun Maidi
hadir meresmikan gedung baru tersebut. Prosesi peresmian ditandai dengan
penandatanganan prasasti dan pemotongan pita bunga di depan pintu masuk gedung
farmasi.
Dalam kesempatan itu, walikota juga
tampak memeriksa isi di dalam gedung. Termasuk menanyai para petugas dan
memastikan pelayanan tersebut berjalan lancar. ‘’Fasilitas bertambah, pelayanan
harus semakin memuaskan,’’ tuturnya saat diwawancarai setelah prosesi
peresmian.
Gedung instalasi farmasi merupakan
pusat obat-obatan yang ada di RSUD. Pasien, baik rawat jalan maupun rawat inap,
menebus resep obat di gedung baru tersebut. Karena areanya lebih luas dan
disediakan banyak kursi, diharapkan pasien semakin nyaman sembari menunggu obat.
Meski begitu, walikota mengimbau
kepada petugas untuk menjalankan tugasnya secara optimal. Walikota juga
berpesan agar petugas tidak membawa ponsel selama melaksanakan tugas pelayanan.
Serta, melayani pasien dengan ramah dan cepat.
“Kecepatan pelayanan ini harus kita
dorong. Maka, semua harus serius menjalankan tugas. Jalan sampai ada keluhan
masyarakat terkait pelayanan di RSUD, “ tegasnya.
Dalam kesempatan itu, walikota juga
mengimbau kepada pimpinan RSUD untuk menyediakan contact person di rumah sakit.
Sehingga, masyarakat bisa menyampaikan keluhan secara langsung. Namun, keluhan
itu segera ditanggapi dan diperbaiki.
Walikota berharap, ke depannya
semakin sedikit orang yang sakit. Terutama, warga Kota Madiun. Pihak pemkot juga
akan mempelajari penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat.
Kemudian, meningkatkan SDM dokter dengan seminar-seminar. Serta, melaksanakan
upaya preventif agar penyebaran penyakit tidak meluas.
“Harapannya, ke depan rumah sakit
itu kosong tidak ada pasien. Artinya, tidak ada yang sakit. Pemkot membayar
dokter tidak apa-apa, tapi rumah sakit jangan ramai pasien,” tandasnya. (DISKOMINFO
KOTA MADIUN)