TBM KRIDHARAKYAT, KABUPATEN MADIUN - Pandemi Covid-19 hendaknya tidak menjadi penghalang untuk saling bersilaturahmi. Hal tersebut diilhami Paguyuban Masyarakat Madiun (Paguma) se-Indonesia pada Sabtu malam, 6 Juni 2020 untuk menggelar Virtual Conference bersama Pemkab dan Kota Madiun beserta Pemerintah Kabupaten Magetan.
BUPATI Madiun,
H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos yang hadir dalam kesempatan tersebut menyapa seluruh anggota Paguma se-Indonesia. Karena disinggung terkait kejadian viral saat penjemputan pasien positif beberapa waktu yang lalu, Bupati Madiun sekaligus bercerita tentang Perkembangan Covid-19 di Kabupaten Madiun. Per 6 Juni terdapat penambahan 3 pasien positif Covid-19, sehingga total pasien terkonfirmasi positif berjumlah 33 orang dengan 18 orang telah dinyatakan sembuh. Bupati yakin dengan keakuratan data ini, karena benar-benar beliau pantau dan juga telah dilakukan tracing oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Madiun.
DENGAN adanya pandemi Covvid-19 di Indonesia yang belum diketahui ujungnya, Bupati
H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos mengatakan bahwa seluruh upaya sudah dilakukan oleh Pemerintah. Dirinya bersyukur sampai saat ini masyarakat sudah memahami materi sosialisasi yang dinerikan Pemerintah, namun masih banyak yang tidak sadar tentang bahaya Covid-19 dan tidak mematuhi protokol kesehatan.
BUPATI MADIUN H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos berharap ada saran dan pemikiran dari Paguma dalam membangun Madiun baik dalam menghadapi Pandemi maupun setrlahnya. "Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Kabupaten Madiun, kami menyampaikan
Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir Batin. Kita berharap setelah Pandemi dapat bertemu kembali di Madiun", ungkapnya.
WAKIL BUPATI Madiun,
H. Hari Wuryanto, SH, M.Ak bersama pimpinan OPD lainnya juga mengikuti kegiatan serupa di tempat yang berbeda. Dalam kesempatan tersebut dihadiri Ketua Umum Paguma Surabaya,
dr. Pranawa, Sp.PD., KGH, Pelindung 1 Paguma
Marsekal TNI (Purn) H. Djoko Suyanto, SIP, dan Pelindung 2 Paguma
Dr. H. Soekarwo, SH., MH (Pak Dhe Karwo) dan juga Paguma yang berada di Luar Negeri. Demikian informasi dari Humas Pro Kopim Kabupaten Madiun.
(AGUNG).