Peringati HARGANAS Tahun 2020, Ketua TP PKK Kabupaten Madiun Kunjungi Desa Sumbersari
TBM KRIDHARAKYAT, KABUPATEN MADIUN - Peringatan Hari Keluarga Nasional tahun 2020 di Kabupaten Madiun dimaknai
dengan mengadakan kegiatan pelayanan KB serentak di 206 Desa/Kelurahan se
Kabupaten Madiun, pemberian alat kontrasepsi, sembako, sosialisasi dan edukasi
ketahanan pangan keluarga, penanganan pembelajaran di masa pandemic Coved – 19 serta
pemasangan stiker.
KEPALA DINAS Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Madiun Dra. Siti
Zubaidah, M.H,saat meninjau
kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Sumbersari Kecamatan Saradan mengatakan
bahwa animo masyarakat dalam mengikuti pelayanan kesehatan sangat luar biasa. “Target
kami dalam pelayanan KB serentak di 206 desa / kelurahan sebanyak 1.475 akseptor,
namun, animo masyarakat lebih dari itu, mudah-mudahan ini menjadi tonggak pengendalian
jumlah penduduk di Kabupaten Madiun agar tetap terjaga,” tandas nya.
UNTUK GERAKAN ketahanan pangan, Ketua TP PKK Kabupaten Madiun Ny. Penta Lianawati, SE, M.Si memberikan informasi dan
edukasi untuk menggelorakan semangat ketahanan pangan dalam menyongsong tatanan
baru dimasa pandemic Covid-19. “Suksesnya bangsa diawali dari keluarga, jadi
kita harus membentuk keluarga yang benar-benar sejahtera lahir dan batin, yakni
sejahtera ekonomi, sosial, kebudayaan dan kesehatan. Kita mengikuti program pemerintah terkait kesehatan
pangan dalam menghadapi pandemic Covid-19 yaitu menanam serentak dengan memanfaatkan
lahan/pekarangan yang ada dengan menanam pangan/sayuran yang bisa mencukupi konsumsi
keluarga bahkan kalau memungkinkan bisa dijual hasilnya untuk menambah
pendapatan keluarga,” tandas Isteri Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos tersebut.
SEDANGKAN Kepala Desa
Sumbersari, Prijo Wibowo, SE pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa dalam rangka peringatan Harganas
tahun 2020 ini pemerintah Kabupaten Madiun melalui TP PKK Kabupaten Madiun dan Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Madiun, sudah melakukan sosialisasi dan edukasi
serta langkah-langkah langkah-langkah yang harus diambil pemerintah desa dalam
menyongsong new normal.
“KAMI dihimbau untuk selalu menjaga dan memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan dibuka nya new normal atau tatanan baru ini, seolah-olah virus corana itu hilang, namun kenyataannya belum. Jadi masih perlu waspada dengan tetap pakai masker, cuci tangan dan menghindari kerumunan. Selain itu kami juga dihimbau untuk mendorong masyarakat supaya memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam buah dan sayur serta beternak”, tandasnya.
SEMENTARA ITU Anggota Sub
PPKBD, Sri Kardati, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi
terkait dengan keluarga berencana. “Sebagai
kader, kami sudah melakukan sosialisasi KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka
Panjang) yakni IUD dan implant, dalam dalam menghadapi pandemic Covid -19 ini
kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk menunda kehamilan karena ibu hamil
sangat rentan dan beresiko tinggi terhadap Covid-19 ini”, tandasnya. (SAIFUL ARIF).
![]() |
Prijo Wibowo, SE, Kepala Desa Sumbersari Kecamatan Saradan |
![]() |
“KAMI dihimbau untuk selalu menjaga dan memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan dibuka nya new normal atau tatanan baru ini, seolah-olah virus corana itu hilang, namun kenyataannya belum. Jadi masih perlu waspada dengan tetap pakai masker, cuci tangan dan menghindari kerumunan. Selain itu kami juga dihimbau untuk mendorong masyarakat supaya memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam buah dan sayur serta beternak”, tandasnya.
![]() |