KABUPATEN MADIUN (TBM KRIDHARAKYAT) - Sebagaimana Idul Adha tahun sebelumnya, Bupati Madiun
H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos, awali penyembelihan seekor sapi dengan diiringi kalimah takbir oleh pimpinan OPD dan panitia di Halaman Pendopo Ronggo Djoemeno, Jum'at 31 Juli 2020. Persiapan panitia dalam menyambut Hari Raya Kurban sangat matang. Hal ini ditandai dengan pendirian tenda dan melibatkan anggota Banser untuk memotong daging kurban sebelum didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
TAHUN INI merupakan kali kedua
Kaji Mbing, sapaan akrab Bupati Madiun
H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos, mengawali penyembelihan hewan kurban di halaman Pendopo Ronggo Djoemeno. Menjawab pertanyaan media karena kagum ada seorang Bupati memiliki kemampuan menyembelih hewan kurban, dirinya mengaku sudah dapat melakukannya sebelum menjadi Bupati dan setelah dilatih oleh Kyai. “Tidak ada kesulitan. Menyembelih sapi yang terpenting adalah pasrah kepada Allah SWT, karena Dia-lah yang sebenarnya memiliki kekuatan itu”, terang Bupati
H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos.
KAJI MBING menyebutkan total hewan kurban dari Pemkab Madiun sejumlah 11 ekor sapi dan 37 ekor kambing. Mengenai pola pendistribusian, nantinya daging kurban disalurkan melalui para Camat dan Kepala Desa yang dibantu tokoh masyarakat kepada masyarakat Kabupaten Madiun yang kurang mampu. “Termasuk di pondok-pondok pesantren juga mendapat kambing sebagai kurban”, jelas Bupati
H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos seraya menambahkan ada kurban 2 ekor sapi dari Gubernur Jatim untuk Kabupaten yang dipimpinnya ini.
TAMPAK mendampingi Bupati
H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos, stri,
Ny. Penta Lianawati Ahmad Dawami, SE, M.Si dan Sekda
Ir. H. Tontro Pahlawanto terlihat menyaksikan prosesi penyembelihan hewan kurban hingga selesai. Mengingat di tengah pandemi, penyembelihan hewan kurban memberlakukan protokol kesehatan. Bahkan dirinya menegur panitia yang kedapatan tidak memakai masker. Demikian informasi dari Humas Pro Kopim Kabupaten Madiun.
(AGUNG).