TBM KRIDHARAKYAT, MADIUNKOTA - Walikota Madiun
Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd, Selasa 14 Juli 2020 hari ini berkenan melaunching
Madiun Bus On Tour (Mabour) di Balai Kota Jalan Pahlawan Madiun. Bus yang memiliki desain khusus dan unik dengan hiasan gambar sejuta bunga serta branding Peceland tersebut nantinya akan melayani wisatawan untuk berkeliling Kota Madiun.
KEPALA DINAS Perhubungan Kota Madiun,
Ansar Rosidi, S.Sos, M.Si dalam laporannya mengatakan bahwa bus wisata gratis tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan transportasi kepada masyarakat guna menikmati obyek wisata di Kota Madiun. “Kita sediakan 3 bus yakni, 2 bus medium dan 1 microbus, dengan kapasitas 30 kursi untuk bus medium dan 18 kursi untuk microbus,” tandasnya.
SELANJUTNYA dikatakan, bahwa Mabour memiliki 2 trayek, yakni trayek 1 dilalui dua medium bus dengan jarak tempuh kurang lebih 21, 6 Km dengan estimasi waktu perjalanan 90 menit sedangkan untuk trayek 2 dilalui 1 microbus dengan jarak 18, 2 KM estimasi waktu tempuh 80 menit. “Bus tersebut nantinya akan beroperasi pada akhir pekan yakni hari Sabtu dan Minggu” ujarnya.
SELAIN melaunching Bus Pariwisata Mabour, Walikota Madiun
Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd juga melaunching
Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau yang lebih di kenal dengan tilang elektronik. E-TLE tersebut merupakan sistem penegakan hukum di bidang lalu lintas yang berbasis teknologi informasi dengan menggunakan perangkat elektronik berupa kamera cerdas yang dapat mendeteksi berbagai jenis pelanggaran lalu lintas yakni pelanggaran menerobos lampu merah, pelanggaran marka, tidak memakai helm serta tidak menggunakan sabuk pengaman. “Kita sudah memasang camera CCTV yang bisa merekam, mengcapture pelanggaran dengan plat nomor kendaraan serta menyajikan data kendaraan bermotor secara otomatis. nantinya juga dikembangkan untuk mendeteksi mata, sehingga ada yang melanggar bisa langsung terdeteksi NIK nya,” kata Walikota Madiun
Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd.
MENURUT WALIKOTA, E-TLE tersebut bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dan kedisiplinan di Kota Madiun. “Saya menginginkan, siapapun yang masuk Kota Madiun harus tertib dan disiplin termasuk mengikuti protokol pencegahan Covid-19,” tandas orang nomor satu di Kota Madiun tersebut.
DIRLANTAS Polda Jawa Timur
Kombes Pol Budi Indra Dermawan, S.I.K, M.H.,yang berkenan menghadiri launching E-TLE tersebut mengatakan bahwa Kota Madiun merupakan daerah ke tiga setelah Jakarta dan Kota Surabaya yang telah menerapkan E.TLE. “Sistem ini telah terbukti menurunkan tingkat kecelakaan sebanyak 20 persen," tandasnya.
"SEUSAI launching ceremony E-TLE dan Bus Pariwisata Mabour, Walikota Madiun
Drs. H. Maidi, SH, MM. M.Pd, beserta sejumlah undangan langsung meninjau kegiatan uji emisi dan dilanjut dengan berkeliling Kota Madiun menggunakan Mabour yang disopiri oleh Walikota Madiun
Drs. H. Maidi, SH, MM. M.Pd", demikian informasi dari Dinas Kominfo Kota Madiun.
(ADV/AGUNG MARSUDI).