TBM KRIDHARAKYAT, MADIUNKOTA – Penanganan Covid-19 rupanya membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan perkiraan awal. Untuk itu, Pemerintah Kota Madiun pun berupaya mempersiapkan skema-skema baru penanganan dampak Virus Korona tersebut. Terutama, bantuan sosial bagi masyarakat terdampak. “Awal Covid-19, kami sudah mempersiapkan bantuan bagi warga terdampak hingga tiga bulan ke depan. Nah, ini 3 bulannya sudah akan berakhir. Maka perlu disiapkan skema baru,” tutur Walikota Madiun
Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd saat menggelar rapat dinas di GCIO, Senin 13 Juli 2020.
KARENANYA, orang nomor satu di Kota Madiun ini menghimbau kepada Sekretaris Daerah Kota Madiun
Rusdiyanto, SH, M.Hum dan OPD terkait untuk segera berkonsultasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat. Selanjutnya, mempersiapkan anggaran yang diperlukan untuk penanganan dampak Covid-19 di Kota Madiun. Meski saat ini sebagian sektor telah dibuka, namun dampak pandemi Virus Korona masih dirasakan oleh masyarakat. Sehingga, kehadiran pemerintah daerah masih diperlukan untuk mempertahankan kesejahteraan masyarakat.
MENURUT DATA Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun tahun 2020, pada April lalu Kota Madiun sempat mengalami deflasi. Hal ini dikarenakan komoditas yang biasanya dibutuhkan masyarakat tersedia cukup banyak di pasaran. Namun, peminatnya berkurang. Salah satunya, dikarenakan daya beli masyarakat turun akibat pandemi Covid-19. Namun, memasuki Mei 2020 dan Juni 2020, kondisi perekonomian Kota Madiun mengalami inflasi. Meski begitu, masih dalam angka yang normal. “Kondisi-kondisi ini harus kita pertahankan. Maka dari itu, saya meminta pihak-pihak terkait untuk segera mendata kebutuhan masyarakat dan daerah-daerah penghasilnya. Sehingga, penanganan dampak Covid-19 ini lebih mudah kita tangani,” paparnya.
WALIKOTA MADIUN Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd juga berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19. “Dengan demikian, jumlah penularan akan semakin kecil serta pandemi ini segera berakhir”, tandas Walikota Madiun sebagaimana diinformasikan Dinas Kominfo Kota Madiun, Senin 13 Juli 2020.
(AGUNG).