Oleh :
Andan Sagita Arisona, S.Psi
Apa Yang Ada Di Benakmu Ketika Mendengar Kata “TEH” ??????
Selama ini yang kita ketahui teh itu hanya sekedar pelengkap ketika kita makan dan sekedar pengusir dahaga. Ketika kita mendengar kata “TEH”, yang ada dibenak kita pastinya berbeda-beda. Tentu saja “TEH” itu ibarat ritual yang harus ada dan dilakukan setiap hari.
“TEH itu sangat kental dengan aktivitas yang kita jalankan sehari-hari”. Nunggu macet ngeteh dulu, nunggu teman ngeteh dulu, habis makan ngeteh dulu, sambil kongko-kongko di angkringan ngeteh dulu, dan mengawali hari dengan ngeteh dulu.
“TEH lebih daripada sekedar minuman pembuka hari, teh biasa diminum ketika kita benar-benar bersiap menjalani hari”. Minum teh itu lebih dari sekedar menghilangkan dahaga.
“TEH itu ibarat perangko yang selalu melekat dengan surat”.
“TEH itu simbol keakraban”. Tak sedikit orang menganggap teh itu seperti teman, sahabat, pacar, bahkan pasangan hidup yang selalu siap menemani setiap perjalanan hidup dari kita bangun tidur sampai kita tertidur lagi.
“TEH itu minuman yang bisa membuat kita bisa ngomong”.
“TEH itu simpel tapi mempunyai banyak makna dan warna”.
“TEH itu pahit, sepet, dan manis”.
“TEH itu bisa kita kombinasikan baik dengan masakan, buah, ataupun dengan minuman yang lain”.
“TEH itu seperti obat”, 3 x 1 cangkir sesudah makan atau sebelum makan yaitu, pagi, siang, dan sore hari. Dengan anjuran “ Minumlah Teh Secara Teratur Supaya Terasa Manfaatnya”.
“TEH itu mampu mengusir kesalahpahaman dikala kita berbeda pendapat”.
“TEH membuat hidup semakin bermakna”.
Guys tahu tidak, kalau sebenarnya tidak banyak orang yang mengetahui tentang teh dan bagaiman cara menikmatinya. Hal yang sepele tapi krusial adalah kita lebih tahu merk teh daripada asal tehnya. Sebagian besar orang hanya tahu kalau teh itu manis, menyegarkan, dan nikmat, padahal teh yang mempunyai banyak nama dan rasa ini berasal dari satu jenis tanaman tapi mempunyai banyak manfaat.
Banyak jenis teh yang kita dengar, dari teh hijau, teh olong, teh putih, teh hitam bahkan teh merah yang pada dasarnya semua berasal dari satu jenis tanaman teh yang sama yaitu “ Camelia Sinesis”.
Terus….tahu tidak apa yang menjadi pembeda dari berbagai macam teh tersebut ????
Ternyata pembedanya berasal dari waktu pemetikan dan pengolahannya yang menggunakan cara dioksidasi, sehingga menjadi minuman teh dengan kadar yang berbeda- beda.
Teh akan terasa semakin nikmat ketika kita tahu bagaimana cara menikmati teh yang benar. Semua akan terasa istimewa ketika kita mau melewati setiap prosesnya yaitu, dimulai dari awal menyeduh, mengaduk, kemudian mencium aroma teh sampai pada akhirnya meminum teh tersebut.
Terus….tahu tidak guys apa saja yang terkandung dalam daun teh ????
Kenapa daun teh sampai mempunyai berjuta manfaat ????
Ternyata disetiap helai daun teh (dalam balittri, 2013) mengandung polifenol, vitamin E, vitamin C, vitamin A, L-theanine, dan Flavonoid yang menjadikan teh tersebut mempunyai banyak manfaat bagi tubuh kita. Teh lebih dari sekedar minuman biasa tapi teh mempunyai manfaat yang luar biasa, karena kandungan dalam teh tersebut berfungsi sebagai antioksidan yang membantu tubuh melawan penyakit.
Hal yang paling menggembirakan adalah ketika kita mendengar jika teh ternyata bisa menjadi anti kanker, teh juga bisa menjadi anti jerawat, teh membuat awet muda, teh memberikan efek tenang pada pikiran, teh mampu meningkatkan mood, teh mampu melindungi sistem pencernaan, teh mampu menghambat tekanan darah, teh mampu meningkatkan kesehatan pembuluh darah, dan hal yang paling dinanti oleh para ibu serta wanita muda dengan berat badan yang berlebih adalah teh mampu menurunkan berat badan atau lemak diperut.
Oke guys banyak sekali bukan manfaatnya…..
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas kalau teh tidak sekedar menjadi minuman yang biasa, tapi teh adalah minuman yang luar biasa, minuman yang merakyat, dan minuman yang mendunia, sehingga kalau kita mau melihat banyak sekali peluang bisnis yang bisa dihasilkan dari teh. Salah satu minuman yang mulai menjadi trend saat ini adalah Matcha.
Matcha adalah gilasan daun teh hijau berupa bubuk dan telah dicampur dengan gula. Matcha dipopulerkan untuk pertama kalinya di Jepang. Dari segi rasa matcha lebih manis dibanding teh hijau sesungguhnya.
Matcha sendiri bisa juga kita kombinasikan dengan bahan lain, sehingga mampu menjadi minuman yang lebih menarik lagi. Matcha blend tea yaitu dengan mengkombinasikan antara cream, susu, dan bubuk coklat.
Matcha blend tea bisa menjadi peluang usaha baru yang mampu menarik kembali minat dan perhatian konsumen terhadap teh jika kita mau menekuni dan serius menggarapnya sehingga teh mampu menjadi komoditi yang bisa menjadi trend seperti kopi. Mari kita angkat kembali teh sebagai minuman favorit dunia.
Tidak hanya kopi yang bisa kita variasi, tapi teh juga bisa kita buat banyak variasinya, dari variasi yang diminum sampai variasi yang dimakan.
Oke Guys banyak hal yang bisa kita pelajari dari setiap hal kecil yang ada disekitar kita. Dengan begitu kita akan tahu bagaiman cara menghargai sebuah kehidupan.
“Hidup tanpa teh kurang bermakna”.
“Hidup dengan teh banyak warna”.
Generasi muda masa kini “Buktikan Passionmu Dengan Liki Green Tea”.
“Nikmati Hidupmu Bersama Liki Green Tea”. (*)
*)Penulis Adalah : Guru BK SMK Gula Rajawali
Daftar Pustaka
Juniaty Towaha, Balittri. 2013. Kandungan Senyawa Kimia Pada Daun Teh (Camellia sinensis). Warta Penelitian dan Pengembangan Taman Industri : http://perkebunan.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2014/04/perkebunan_warta-vol19No3-2013-4.pdf