24 Sembuh Hari Ini, Tetap Waspada Karena Juga Ada 19 Tambahan Konfirmasi
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) – Tingkat kesembuhan dari Covid-19 cukup tinggi di Kota Madiun. Setidaknya, terdapat 24 tambahan sembuh hari ini, Sabtu (27/2). Namun, kewaspadaan perlu untuk selalu ditingkatkan. Apalagi, kasus konfirmasi juga masih bertambah. Terdapat 19 tambahan kasus konfirmasi hari ini. “Terus Disiplinkan protokol kesehatan guna putus rantai penularan”, demikian informasi dari Dinas Kominfo Kota Madiun.
SELANJUTNYA diinformasikan, Kasus Konfirmasi : Kasus nomor 1.449 berinisial FB berjenis kelamin laki-laki berusia 19 tahun warga Kelurahan Mojorejo. FB sempat menjalani isolasi di Asrama Haji namun sudah sembuh. FB merupakan kontak erat kasus konfirmasi.
Kasus nomor 1.450 berinisial ES berjenis kelamin perempuan berusia 48 tahun warga Kelurahan Banjarejo. ES menjalani isolasi di rumah sakit dan berstatus suspek sebelumnya.
Kasus nomor 1.451 berinisial MA berjenis kelamin laki-laki berusia 60 tahun warga Kelurahan Mojorejo. MA menjalani isolasi di rumah sakit dan berstatus suspek sebelumnya.
Kasus nomor 1.452 berinisial YE berjenis kelamin perempuan berusia 55 tahun warga Kelurahan Mojorejo. YE sempat menjalani isolasi di rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia pada 16 Februari lalu. YE berstatus suspek sebelumnya.
Kasus nomor 1.453 berinisial SU berjenis kelamin laki-laki berusia 64 tahun warga Kelurahan Klegen. SU menjalani isolasi mandiri dan berstatus suspek sebelumnya.
Kasus nomor 1.454 berinisial NO berjenis kelamin perempuan berusia 51 tahun warga Kelurahan Klegen. NO sempat menjalani isolasi di rumah sakit namun sudah sembuh. NO merupakan kontak erat kasus nomor 1.352.
Kasus nomor 1.455 berinisial AS berjenis kelamin laki-laki berusia 34 tahun warga Kelurahan Manguharjo. AS menjalani isolasi di rumah sakit dan berstatus suspek sebelumnya.
Kasus nomor 1.456 berinisial RJ berjenis kelamin laki-laki berusia 28 tahun warga Kelurahan Patihan. RJ menjalani isolasi di EMT INKA (gerbong isolasi). RJ berstatus suspek sebelumnya.
Kasus nomor 1.457 berinisial SO berjenis kelamin perempuan berusia 68 tahun warga Kelurahan Patihan. SO menjalani isolasi di rumah sakit dan merupakan kontak erat kasus nomor 800.
Kasus nomor 1.458 berinisial MD berjenis kelamin laki-laki berusia 18 tahun warga Kelurahan Tawangrejo. MD menjalani isolasi di rumah sakit dan merupakan kontak erat kasus nomor 1.430.
Kasus nomor 1.459-1.460
Kasus nomor 1.459 berinisial AF berjenis kelamin laki-laki berusia 65 tahun. Kasus nomor 1.460 berinisial DE berjenis kelamin perempuan berusia 42 tahun. Keduanya warga Kelurahan Nambangan Kidul dan merupakan kontak erat kasus nomor 1.408. AF dan DE menjalani isolasi mandiri.
Kasus nomor 1.461 berinisial SK berjenis kelamin perempuan berusia 54 tahun warga Kelurahan Pandean. SK menjalani isolasi di Asrama Haji dan merupakan kontak erat kasus nomor 714.
Kasus nomor 1462-1.463
Kasus nomor 1462 berinisial HM berjenis kelamin laki-laki berusia 77 tahun. Kasus nomor 1.463 berinisial SI berjenis kelamin perempuan berusia 77 tahun. Keduanya warga Kelurahan Winongo. HM berstatus suspek sebelumnya. Sedang, SI merupakan kontak erat HM. Keduanya menjalani isolasi mandiri.
Kasus nomor 1.464 berinisial VV berjenis kelamin perempuan berusia 10 tahun warga Kelurahan Pandean. VV menjalani isolasi mandiri dan merupakan kontak erat kasus konfirmasi.
Kasus nomor 1.465 berinisial AR berjenis kelamin perempuan berusia 27 tahun warga Kelurahan Pandean. AR menjalani isolasi di Asrama Haji dan merupakan kontak erat kasus nomor 1.250.
Kasus nomor 1.466-1.467
Kasus nomor 1.466 berinisial SU berjenis kelamin perempuan berusia 55 tahun. Kasus nomor 1.467 berinisial VI berjenis kelamin laki-laki berusia 15 tahun. Keduanya warga Kelurahan Manguharjo dan merupakan kontak erat kasus nomor 1.272. SU dan VI menjalani isolasi mandiri.
Kasus konfirmasi menjadi 1.467 dengan 1.251 di antaranya telah sembuh. Tambahan 24 sembuh datang dari kasus nomor 1.432, 1.398, 1.399, 1.449, 1.400, 1.401, 1.378, 1.413, 1.414, 1.415, 1.416, 1.426, 1.340, 1.390, 1.447, 1.351, 1.379, 1.380, 1.381, 1.382, 1.383, 1.384, 1.405, dan 1.454. Sementara itu, 51 lainnya masih dalam perawatan, 66 orang isolasi mandiri, dan 99 orang meninggal dunia. Tambahan satu meninggal dari kasus nomor 1.452 seperti penjelasan di atas. (KR-AGUNG).