Kepala BPBD Didik Alih Wibowo, ST, MM : Sikap Waspada Terhadap Potensi Bencana Perlu Ditanamkan Pada Jiwa Masyarakat
PACITAN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) begitu penting untuk meningkatkan kemandirian masyarakat, sehingga masyarakat mempunyai reflek sesaat terjadi bencana maupun pasca bencana. Terlebih saat musim hujan seperti sekarang ini, masyarakat Kebonagung khususnya dan warga di berbagai wilayah Kabupaten Pacitan harus selalu waspada terhadap risiko bencana terutama banjir dan tanah longsor.
KEMANDIRIAN masyarakat melalui Destana tersebut tentu ditindaklanjuti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan. “Destana harus ditindaklanjuti, sikap waspada terhadap potensi bencana di wilayah masing-masing juga perlu ditanamkan pada jiwa masyarakat. Mereka harus sadar dan tahu terhadap resiko bencana yang ada di wilayah masing-masing,” kata Kepala BPBD Kabupaten Pacitan Didik Alih Wibowo, ST, MM, Senin 22 Maret 2021 pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Australian Government di Balai Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan.
KEPALA BPBD Didik Alih Wibowo, ST, MM juga menjelaskan bahwa secara prinsip pembentukan jiwa sadar bencana tersebut juga melibatkan pemerintahan, masyarakat maupun dunia usaha. “Ini penting supaya pemahaman terhadap bencana dipahami semua masyarakat secara menyeluruh. Dengan ditingkatkannya kemampuan masyarakat terhadap kebencanaan, Kabupaten Pacitan dapat semakin siap dan tanggap sebelum terjadi bencana hingga pasca bencana, sehingga kerugian dan korban jiwa dapat diminimalisir”, demikian Kepala BPBD Kabupaten Pacitan Didik Alih Wibowo, ST, MM sebagaimana diinformasikan Dinas Kominfo Kabupaten Pacitan. (KR-SLAMET ROSIDIN/AS/IST).
