Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Wujudkan Visi-Misi dengan Prestasi


Ditulis oleh : Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd
(Wali Kota Madiun)


DUA TAHUN sudah saya bersama ibu Inda Raya menjadi pemimpin di Kota Pendekar. Ya, kami resmi dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Kota Madiun pada, 29 April 2019 lalu. Perjalanan di tahun kedua ini memang tak mudah. Bahkan, cenderung berat. Apalagi kalau bukan karena pandemi Covid-19. Padahal, di tahun kedua ini saatnya kami bisa menjalankan roda pemerintahan secara utuh. Mengapa begitu? Ya karena kami turut dari awal penyusunan APBD tahun anggaran 2020 yang menjadi tahun kedua untuk kami. Sedang, itu tidak kami rasakan di tahun pertama. 


SEPERTI diketahui, estafet kepemimpinan terlaksana pada April. Artinya, terjadi pada tahun anggaran yang sudah berjalan. Kami tidak bisa maksimal dalam penyusunan APBD 2019 karena pada saat penyusunan kami belum menjabat. Penyusunan lebih optimal baru pada APBD 2019 perubahan. Sayang, waktu pelaksanaannya terbatas. Hanya sekitar tiga bulan. Makanya, tahun pertama dulu juga belum bisa maksimal seperti yang diharapkan. 


KESEMPATAN itu harusnya hadir pada tahun kedua. Saya bersama ibu Inda mati-matian menyusun program kerja prioritas untuk dilaksanakan pada tahun kedua kami memimpin. Kami terlibat sepenuhnya dalam penyusunan APBD tahun anggaran 2020 tersebut. Penyusunan hingga pembahasannya berjalan baik. Pun, DPRD menyetujui. Lega rasanya. Ada banyak program kerja kami yang akan terlaksana di tahun kedua itu. 


NAMUN, manusia memang hanya bisa berencana. Tuhanlah yang menentukan. Baru berjalan sekitar tiga bulan, Covid-19 pun datang. Kasus pertama di tanah air terjadi pada akhir Maret 2020. Kebijakan krusial mulai bermunculan sejak saat itu. Pembatasan-pembatasan diberlakukan. Kegiatan tak bisa dijalankan sebagaimana mestinya. Padahal ditiga bulan awal tadi belum banyak yang bisa dikerjakan. Ya, program kerja khususnya pembangunan fisik biasanya memang belum mulai berjalan di awal-awal tahun anggaran. 


KONDISI semakin sulit setelah adanya refocusing anggaran. Banyak kegiatan ditunda. Anggarannya dialihkan untuk penanganan Covid-19. Itu langsung instruksi pemerintah pusat dan harus dilakukan. Apa yang sudah direncanakan tadi juga kena imbasnya. Mau bagaimana lagi. Kesehatan harus diutamakan daripada pembangunan. Namun, perhatian tentu juga tidak hanya pada penanganan kesehatan. Harus dipikirkan juga bagaimana peningkatan perekonomiannya. Sebab, ekonomi juga menjadi bulan-bulanan akibat pandemi Covid-19. 


TETAPI bukan lantas pasrah dengan keadaan. Refocusing jangan terlalu diambil pusing. Saya putuskan untuk tetap menjalankan pembangunan yang bermuara pada peningkatan ekonomi. Selain itu silahkan untuk ditunda. Tak heran, pembangunan Pahlawan Street Center terus berjalan pada tahun kedua itu. Kawasan Sumber Umis juga begitu. Ya, biarpun belum menyentuh semua. Namun, perubahannya bisa terlihat sekarang. Biarpun banyak yang ditunda, saya tetap berupaya menjalankan program kerja yang telah direncanakan. Hal ini saya pikirkan benar. Bagaimana kalau nanti pandemi pergi sedang ekonomi masih seperti ini. Sejumlah pembangunan itu sebagai lompatan ekonomi nanti.



APA yang kita harapkan sudah sesuai dengan yang kita kehendaki. Setidaknya seperti itu. Ya, biarpun harusnya bisa jauh lebih baik lagi kalau tidak ada Covid-19. Sampai di tahun kedua ini, setidaknya sudah terlaksana nyaris 50 persen dari RPJMD yang telah disusun. Dari 33 program kerja, hanya menyisakan tiga program kerja yang belum tergarap. Yakni, windows display Jawa Timur Wilayah Barat, Ring Road Timur, dan miniatur Kota Madiun PeceLand. 30 lainnya sudah terlaksana biarpun belum tuntas. Salah satu contohnya program laptop gratis yang sudah berjalan sebagian. Tahun ini kita anggarkan lagi. Tahun ini akan datang lagi.


VISI - MISI merupakan janji yang harus ditepati. Kami terus berupaya merealisasikan itu. Tidak hanya diwujudkan. Tetapi dilaksanakan dengan baik. Ini bukan sekedar bualan. Setidaknya, terdapat capaian prestasi dibaliknya. Dalam 2 tahun terakhir setidaknya kota kita meraih 67 penghargaan. 2021 ini kota kita mendapatkan 3 penghargaan lagi. Yakni, Sertifikasi SNI ISO Sekreatriat Daerah terkait Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Ini merupakan sertifikasi dari badan internasional. Kedua kita meraih WTP pertama di Jawa Timur dan nomor tiga nasional. Yang terbaru kita mendapatkan BKN Award nomor tiga nasional bidang penilaian kompetensi. 


PENGHARGAAN -penghargaan ini sesuai dengan visi saya Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih Berwibawa. Good and clean government inilah yang nantinya membawa masyarakat sejahtera. Dari misi saya yang terangkum dalam Panca Karya juga sudah meraih berbagai penghargaan. Di antaranya, Penghargaan Anugerah Karya Utama Adminduk 2020 Terbaik I Kategori Jumlah Penduduk 0-750 ribu jiwa Tingkat Jawa Timur dan Penghargaan kepada Wali Kota Madiun Maidi atas Kontribusi dan Peran Aktif dalam Pelaksanaan Sensus Penduduk Online tahun 2020 dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur untuk Madiun Kota Melayani.



PENGHARGAAN Top 10 Bupati/Walikota Sebagai Pembina K3 tahun 2020 tingkat Provinsi Jawa Timur dan Penghargaan kepada 18 perusahaan yang meraih kategori zero accident untuk Madiun Kota Peduli. Penghargaan Pengelola Aspek Dengan Keberlanjutan Inisiatif Terbaik Kategori Instansi Pemerintah Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik Terbaik tahun 2020 dalam Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Terbaik tahun 2020 serta penghargaan Penyedia Layanan Informasi Terbaik Tahun 2020 dari Komisi Informasi Jawa Timur untuk Madiun Kota Terbuka. 


SEDANG, untuk Madiun Kota Pintar dan Madiun Kota Membangun sudah cukup dapat dirasakan manfaatnya. Seperti kita ketahui bersama, ada program laptop dan wifi gratis hingga pembangunan fisik yang dapat dilihat seperti sekarang ini. Hal itu dibuktikan dengan capaian Indek Pembangunan Manusia (IPM) kota kita tertinggi ketiga di Jawa Timur dengan nilai 80,91. Namun, tentu saja ini tak akan dapat berjalan maksimal tanpa peran kita bersama. Terima kasih atas semua partisipasi dan dukungannya demi Kota Madiun kita tercinta. (*)


Sumber : Dinas Kominfo Kota Madiun.

IKLAN

Recent-Post