Kepala Desa Dagangan Bapak Rudi Panca Widadi : Warga Sangat Antusias Menerima Vaksinasi Dosis Ke 2
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Vaksin dosis ke 2 untuk warga Desa Dagangan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun dilaksanakan selama 3 hari berturut – turut mulai tanggal 31 Agustus sampai dengan 2 September 2021. Dengan target 600 dosis per harinya, diharapkan mampu menekan angka penyebaran covid-19 khususnya di wilayah Desa Dagangan Kecamatan Dagangan. Pada hari Rabu (1/9/2021) lalu, yang merupakan hari ke 2 pelaksanaan vaksin ini. tampak terlihat tim satgas Desa Dagangan sangat sigap dalam mengatur strategi kegiatan vaksinasi guna menghindari kerumunan. Pasalnya, tiap hari sekitar 200 dosis vaksin yang disuntikkan pada warga menimbulkan potensi kerumunan. “Warga sangat antusias menerima vaksinasi dosis ke 2,” kata Kepala Desa Dagangan Bapak Rudi Panca Widadi ketika dikonfirmasi.
KEPALA DESA DAGANGAN Bapak Rudi Panca Widadi menjelaskan bahwa dirinya bersama tim mengatur pola pelaksanaan mulai dari memasuki pendopo desa hingga selesai di vaksin. “Kita pola per 20 orang yang masuk. Setelah 20 orang selesai di vaksin, 20 orang berikutnya akan dipanggil untuk vaksinasi. Itupun harus menggunakan nomor antrian. Hal ini kita terapkan untuk menghindari potensi kerumunan,” ujarnya.
KEPALA DESA DAGANGAN Bapak Rudi Panca Widadi juga menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan vaksinasi dosis ke 2 ini, pihaknya beserta seluruh jajaran pemerintahan Desa Dagangan dan tim satgas beserta tenaga kesehatan melakukan rapat terbatas. “Pelaksanaannya kita bagi mulai dari pintu masuk. Disitu ada petugas keamanan menjaga dan memberikan nomor antrian kepada peserta vaksin. Kita bagi juga mulai pendaftaran, screening, proses suntik vaksin hingga penerimaan obat dan entry data. Kebetulan untuk pelaksanaan di Desa Dagangan ini selama 3 hari,”jelasnya.
KADES DAGANGAN Bapak Rudi Panca Widadi berpesan walaupun sudah di vaksin masyarakat harus menaati prokes yang dianjurkan oleh pemerintah Kabupaten Madiun. “Vaksin hanya untuk meningkatkan kekebalan dan menambah imun tubuh. Bukan habis di vaksin bebas dari virus karena kita hanya ikhtiar biar bebas dari virus tersebut dan menekan angka kematian gara-gara kena virus tersebut melalui vaksin ini,” pungkas Kades Bapak Rudi Panca Widadi. (KR-SAIFUL ARIF).