Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Kades Jatirejo Bapak Khozin Zainuri : Warga khususnya Ibu Hamil Sangat Antusias Menerima Vaksinasi Dosis ke 1

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Vaksin dosis ke 1 untuk warga Desa Jatirejo, Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun dilaksanakan Jum’at, 10 September 2021. Dengan target 113 dosis Jum'at hari ini, diharapkan mampu menekan angka penyebaran covid-19 khususnya ibu hamil di wilayah Desa Jatirejo dan wilayah Kecamatan Wonoasri saat ini. Kades Jatirejo Kecamatan Bapak Khozin Zainuri beserta tim satgas Desa Jatirejo sangat sigap dalam mengatur strategi guna menghindari kerumunan pada kegiatan vaksinasi tersebut. Pasalnya, dari 113 dosis vaksin yang disuntikkan khusus pada ibu hamil se-kecamatan Wonoasri tersebut berasal dari 10 desa. Sehingga dimungkinkan akan  menimbulkan potensi kerumunan. 



MENURUT KEPALA DESA JATIREJO
Bapak Khozin Zainuri, mereka para Ibu hamil sangat antusias  menerima vaksinasi dosis ke 1. Sehingga dirinya bersama tim mengatur pola pelaksanaan mulai dari memasuki pendopo desa hingga selesai di vaksin. “Kita pola per 5 orang yang masuk. Setelah 5 orang selesai divaksin, 5 orang berikutnya dipanggil untuk vaksinasi. Itupun tetap harus menggunakan nomor antrian. Hal ini kita terapkan untuk menghindari potensi kerumunan,” ujar Kepala Desa Jatirejo Bapak Khozin Zainuri. 



KEPALA DESA JATIREJO Bapak Khozin Zainuri
juga menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan vaksinasi dosis ke 1 ini, pihaknya beserta seluruh jajaran pemerintahan desa se kec. Wonoasri dan tim satgas beserta tenaga kesehatan melakukan rapat terbatas.“Pelaksanaannya kita bagi mulai dari pintu masuk. Disitu ada petugas keamanan menjaga dan memberikan nomor antrian kepada peserta vaksin. Kita bagi juga mulai pendaftaran, screening, proses suntik vaksin hingga penerimaan obat dan entry data. Kebetulan untuk pelaksanaan di desa Jatirejo  untuk 10 desa di wilayah Kecamatan Wonoasri khusus ibu hamil.  



KEPALA DESA JATIREJO Bapak Khozin Zainuri
berpesan walaupun sudah di vaksin masyarakat harus menaati prokes yang dianjurkan oleh pemerintah Kabupaten Madiun. “Vaksin hanya untuk meningkatkan kekebalan dan menambah imun tubuh. Hal tersebut  bukan berarti habis di vaksin bebas dari virus," tandasnya. “Karena itu, melalui vaksin tersebut  kita ikhtiar biar bebas dari virus tersebut serta menekan angka kematian akibat virus tersebut ,” demikian Kepala Desa Jatirejo Bapak Khozin Zainuri mengakhiri penjelasannya. (KR-SAIFUL ARIF).

IKLAN

Recent-Post