Kades Sukemi : Desa Duren, Kecamatan Pilangkenceng Bangun Talud Untuk Menjaga Bahu Jalan Tidak Longsor
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) – Kepala Desa Duren Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun Sukemi menjelaskan bahwa Pemerintah Desa Duren yang dipimpinnya saat ini kembali memulai pembangunan talud jalan. Tepatnya di wilayah RT 02/01 Dusun Duren 01. “Pembangunan jalan tersebut kami maksudkan untuk menjaga bahu jalan agar tidak terjadi longsor atau erosi, karena keadaan jalan yang tinggi di khawatirkan membahayakan kondisi jalan,” jelas Kades Sukemi saat dihubungi Reporter Koran KRIDHARAKYAT.COM, baru-baru ini.
KADES SUKEMI selanjutnya mengatakan bahwa selain sebagai penahan tanah agar tidak terjadi erosi, pembangunan talud yang di biayai dengan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2021 ini, juga dimaksudkan agar jalan menjadi lebih lebar sehingga memudahkan warga yang melalui jalan tersebut. “Karena jalan tersebut merupakan jalan penghubung antar RT yakni jalan tersebut mau di buat taman jalan biar lebih asri dan indah di desa Duren kecamatan Pilangkenceng kabupaten Madiun,”ungkap Kades Sukemi.
SEMENTARA ITU, beberapa warga masyarakat Desa Duren yang ditemui Reporter Koran KRIDHARAKYAT.COM berharap agar pembangunan yang dipelopori Kades Sukemi semacam ini terus berlanjut. “Manfaat dari Dana Desa (DD) sudah bisa dirasakan oleh masyarakat, tak hanya talud, sebelumnya Pemerintah Desa Duren pada tahun lalu juga sudah menyelesaikan pembangunan jalan paving dan Rabat beton yang di ambilkan dari Dana BKK yang merupakan aspirasi dari anggota DPRD Kabupaten Madiun. Di tahun tersebut anggaran Dana Desa di alokasikan untuk program Covid 19,”tambahnya.
MENURUT KADES Sukemi, untuk pembangunan talud jalan dengan volume 40 m X 2,5 m dengan uruk yang direncanakan 9 dam berkembang menjadi 16 dam karena menyesuaikan dengan kondisi jalan yang menelan biaya Rp. 98.466.000,- tersebut sudah sesuai musdus dan musdes desa. “Saat ini pembangunan talud jalan tersebut sudah selesai dilaksanakan dengan waktu 16 hari,” demikian keterangan Kades Duren Sukemi menjelaskan. (KR-SAIFUL ARIF).