Buka Acara Pembinaan ASN Lingkup Kemenag, Bupati Pacitan Minta Kemenag dan Pemkab Bersinergi
PACITAN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kementerian Agama Kabupaten Pacitan, Selasa (25/01/22) berkumpul di Pendopo Kabupaten Pacitan. Kehadiran para abdi negara ini tak lain untuk mengikuti pembinaan ASN oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur DR. Husnul Maram, M.HI.
KEGIATAN pembinaan ASN dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) ke-76 Kantor Kementerian Agama tersebut dibuka oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. Dalam sambutannya Mas Aji memberi dukungan dan apresiasi kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan atas prestasi dan kerjasamanya selama ini. Kemenag dan Pemkab harus bersinergi mewujudkan masyarakat yang sejahtera bahagia. Konsep ulama dan umaro katanya, menjadi formula yang pas untuk mewujudkannya. “Insyaa Allah kalau sudah bersinergi kita semua bisa menempuh cita-cita dan mimpi mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bahagia," kata Bupati.
DIHADAPAN para ASN Kemenag, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur DR. Husnul Maram, M.HI, yang mantan Kepala Kemenag Kota Surabaya itu minta seluruh jajaran kemenag untuk komitmen terhadap integritas. Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sesuai dengan tema Hari Amal Bhakti ke-76 yakni ‘Transformasi Layanan Umat'. “Sebagai warga kementerian agama saya minta dalam memberikan pelayanan harus dan wajib memberikan pelayanan yang terbaik, berkeadilan dan bermartabat. Sehingga, pelayanan itu memberikan kepuasan. Kalau sudah pelayanan baik, masyarakat akan bahagia,” kata DR. Husnul Maram, M.HI.
PEMBINAAN ASN lingkup Kemenag Kabupaten Pacitan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur yang merupakan rangkaian Hari Amal Bhakti ke-76 Kantor Kementerian Agama tersebut, selain jajaran Kementerian Agama, juga tampak hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Pacitan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, Ketua FKUB, Ketua MUI serta pimpinan ormas dari NU dan Muhammadiyah. (KR-MET/KOMINFO).