Bupati H. Ahmad Dawami Kick Off Prakualifikasi KPBU APJ Guna Mempercepat Realisasi Penerangan Jalan Umum Di Kabupaten Madiun
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) – Bertempat di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, hari ini Rabu (26/1/22), Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos dan Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak., bersama Pj. Sekda Provinsi Jawa Timur DR. Ir. Wahid Wahyudi, MT dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun Kuwat Edi Santoso melakukan Kick Off Prakualifikasi KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) APJ (Alat Penerangan Jalan) yang ditandai penekanan tombol sirine.
BUPATI MADIUN H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos menegaskan bahwa terkait KPBU APJ banyak dampak positif yang akan dirasakan masyarakat nantinya. Diantaranya, dengan investasi terang di Kampung Pesilat ini sudah pasti akan membawa dampak sosial, ekonomi, keamanan yang muaranya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Dengan penerangan jalan yang memadai, saya yakin akan mengurangi kriminalitas dan menurunkan angka kecelakaan. Selain itu, jam operasi UMKM dan pelaku ekonomi lainnya akan tambah panjang sehingga perputaran ekonomi semakin tinggi. Kalau kita hendak melakukan lompatan, maka pondasinya harus kuat,” ujar Bupati.
BUPATI MADIUN H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos juga menambahkan pemenuhan PJU (Penerangan Jalan Umum) di Kabupaten Madiun bila menggunakan APBD tercukupinya menunggu 40-50 tahun kedepan. Sehingga dengan KPBU ini realisasi pembangunan PJU ini segera selesai. “Pingin duwe dalan terang mosok to kudu ngenteni 40-50 tahun maneh (ingin punya jalan yang terang, masa kita harus menunggu 40-50 tahun lagi). Makanya dengan kerjasama Badan usaha ini, kebutuhan PJU di wilayah prioritas Kabupaten Madiun dapat segera terealisasi. Itu sudah kami hitung berdasarkan kekuatan APBD kita,” ungkap orang nomor satu di Kabupaten Madiun tersebut.
SELAIN untuk rasa aman dan peningkatan ekonomi masyarakat, APJ atau PJU ini bukanlah sekedar investasi biasa namun juga untuk menarik investor yang lain. “Kalau nanti angka kriminalitas dan angka kecelakaan turun, suasana dan iklim akan berubah, dan pasti sektor jasa akan ada yang masuk ke Kab. Madiun,” jelas Bupati yang akrab dipanggil Kaji Mbing tersebut.
SEMENTARA ITU, Pj. Sekda Provinsi Jatim DR. Ir. Wahid Wahyudi, MT yang mewakili Gubernur dalam sambutannya memuji langkah Bupati Madiun ini. Karena menurutnya, pejabat daerah setingkat Bupati/Walikota, baru Bupati Madiun yang pertama kali melakukan terobosan ini. “Atas terobosan Bupati Madiun ini, Gubernur Jatim memberi apresiasi dan berharap kepala daerah yang lain di Jatim menjadikan ini sebuah referensi untuk membangun di daerahnya masing-masing,” pintanya sebagaimana diinformasikan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Madiun. (KR-AGUNG/AS).