Ka. Dinas Perkim Kota Madiun Totok Sugiarto, S.H., M.Si. : Pembangunan Properti Bisa Kurangi Kawasan Kumuh di Kota Madiun
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun Totok Sugiarto, S.H., M.Si., Selasa (22/2/22) mengungkapkan bahwa keberadaan perumahan dinilai dapat mengurangi kawasan kumuh di Kota Madiun. Meski begitu, menurutnya, ada regulasi yang harus ditaati pengembang. "Kami selalu pantau proses pembangunannya, apakah sudah sesuai perda atau tidak," tegasnya sebagaimana diunggah pada akun Dinas Perkim Kota Madiun.
DI SISI LAIN, Pemerintah Kota Madiun getol menekan angka rumah tidak layak huni (RTLH). Tahun ini pihaknya akan merenovasi 60 RTLH. Masing-masing rumah mendapat jatah anggaran perbaikan Rp 15 juta. "Usulan maupun perbaikannya oleh pihak kelurahan, " tuturnya.
MENURUT Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun Totok Sugiarto, S.H., M.Si, rumah layak huni merupakan salah satu indikator kesejahteraan sekaligus kualitas hidup masyarakat. "Juga berkaitan dengan angka harapan hidup," ujar Totok Sugiarto, S.H., M.Si. (KR- DP/AGUNG/AS).